3. Pigmen
Pigmen adalah zat yang memberikan warna-warni pada lipstik. Pada dasarnya, kepekatan warna lipstik ditentukan dari kandungan minyak di dalam pigmen lipstik.
Kandungan minyak yang lebih sedikit dapat membuat pigmen lipstik menghasilkan warna yang lebih pekat dan mencolok.
Kandungan minyak yang lebih banyak pada lipstik membuat warna lipstik kurang tebal. Akibatnya, Anda mungkin harus mengoleskan lipstik berkali-kali untuk memerahkan bibir Anda.
Kandungan lipstik lainnya
Selain tiga bahan dasar tersebut, lipstik juga mengandung berbagai bahan kosmetik lainnya. Untuk setiap produk, kandungan bisa berbeda-beda.
Kandungan kosmetik dalam lipstik ini bisa aman, tapi juga bisa menimbulkan reaksi alergi, tergantung dengan kondisi kulit masing-masing orang. Berikut beberapa kandungan lain yang terdapat dalam lipstik.
1. Pewangi
Pewangi alias parfum memberikan aroma menarik pada lipstik. Bahan wewangian yang terdapat dalam lipstik dapat berasal dari berbagai campuran bahan kimia.
Pada dasarnya, wewangian dalam kosmetik berfungsi untuk menutup aroma tidak sedap dari bahan dasar kosmetik, sehingga kosmetik nyaman untuk digunakan.
Bagi beberapa orang, kandungan pewangi di dalam bahan kosmetik dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama untuk pemilik kulit sensitif.
Reaksi alergi ini dapat ditandai dengan munculnya ruam, gatal, hingga bengkak.
2. Pengawet
Bahan pengawet digunakan untuk membuat lipstik lebih tahan lama dan bebas dari bakteri. Salah satu bahan pengawet di dalam lipstik adalah paraben.
Pada dasarnya, penggunaan lipstik yang mengandung paraben terbilang aman. Akan tetapi, jumlah paraben yang berlebihan di dalam tubuh mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar