Selain sumber probiotik, ternyata yoghurt bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit. Caranya dengan memanfaatkan yoghurt menjadi masker alami. Jadi, bukan usus saja yang dapat merasakan manfaat yoghurt, tapi juga kulit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Selain sumber probiotik, ternyata yoghurt bisa dimanfaatkan untuk kesehatan kulit. Caranya dengan memanfaatkan yoghurt menjadi masker alami. Jadi, bukan usus saja yang dapat merasakan manfaat yoghurt, tapi juga kulit.
Yoghurt memiliki banyak manfaat untuk kulit, mulai dari mengurangi flek hitam, mengurangi efek sinar UV, menyamarkan noda bekas jerawat, serta meredakan jerawat.
Yoghurt mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan bebas bahan kimia berbahaya. Jadi, membuat masker yoghurt bisa dilakukan sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada di dapur.
Namun, memilih yoghurt untuk masker wajah tidak boleh sembarangan. Sebaiknya hindari yoghurt yang mengandung gula dan beraroma. Pilih greek yogurt yang memiliki tekstur kental sehingga lebih mudah diaplikasikan pada kulit.
Jika memiliki alergi susu sapi, pilih jenis yoghurt yang terbuat dari nabati, seperti susu almon atau santan.
Nah, supaya tidak bingung, berikut cara membuat yoghurt untuk masker yang bisa Anda ikuti.
Masker dari campuran yoghurt dan madu bermanfaat untuk melembutkan, membersihkan kulit dari kotoran, dan menenangkan kulit.
Cara membuat masker yoghurt cukup mudah, yaitu sebagai berikut.
Lakukan perawatan ini dua kali seminggu untuk hasil yang maksimal. Jika kulit Anda cenderung berminyak, tambahkan 1 sendok teh jus lemon untuk mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
Greek yogurt memiliki tekstur yang lebih padat dibanding yoghurt lainnya. Kombinasi antara yoghurt dengan minyak esensial dapat melembapkan, mencerahkan, dan memberikan ketenangan pada kulit.
Cara membuat masker yoghurt ini cukup mudah, seperti di bawah ini.
Tidak hanya yoghurt, Anda juga bisa menambahkan bahan lainnya seperti stroberi. Ya, buah ini kaya dengan vitamin C dan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang memicu penuaan kulit.
Untuk membuat masker ini, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Aloe vera alias lidah buaya dikenal karena kemampuannya untuk meredakan berbagai masalah kulit, seperti kulit kering. Lidah buaya juga memiliki sifat yang menenangkan.
Lidah buaya bisa dicampurkan dengan yoghurt untuk dijadikan masker wajah. Tekstur lidah buaya juga sangat mudah meresap kulit dan tidak lengket.
Nah, cara membuat masker yoghurt dan aloe vera adalah sebagai berikut.
Cara membuat yoghurt untuk masker lainnya yaitu dengan mencampurkan alpukat ke dalamnya.
Selain rasanya nikmat, alpukat sangat baik untuk memperbaiki tekstur kulit, melembutkan, dan mencerahkan.
Untuk membuat masker wajah dari yoghurt dan alpukat, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Cara membuat masker yoghurt untuk memutihkan wajah selanjutnya yaitu dengan mencampurkan mentimun ke dalam yoghurt.
Salah satu penelitian dalam jurnal The Journal of Aging Research & Clinical Practice mengatakan bahwa mentimun memiliki manfaat mencerahkan kulit, mengurangi sebum, dan mengurangi gejala penuaan kulit.
Cara membuat masker yoghurt dan mentimun untuk wajah juga cukup mudah, lakukan tahap-tahap di bawah ini, ya.
Lemon memang telah lama digunakan dalam produk perawatan kulit karena efeknya yang mencerahkan.
Selain itu, lemon mengandung vitamin C memiliki sifat antibakteri untuk mengurangi munculnya jerawat dan menjaga kulit tetap mulus.
Cara membuat masker yoghurt dengan campuran lemon yaitu sebagai berikut.
Meski masker yoghurt bisa dicampurkan dengan bahan lain, jangan lupa untuk memeriksa reaksi kulit Anda terhadap bahan-bahan tersebut.
Jika memiliki kulit sensitif, cobalah masker ke area kecil pada kulit terlebih dulu. Hal ini penting untuk mengurangi dampak efek samping bila kemungkinan Anda memiliki alergi pada bahan tertentu.
Bisa juga Anda konsultasikan dulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan berbagai masker yoghurt tersebut untuk mengetahui keamanannya.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar