backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Rutin Pakai Sheet Mask Mengandung Steroid, Adakah Efek Sampingnya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 29/05/2019

    Rutin Pakai Sheet Mask Mengandung Steroid, Adakah Efek Sampingnya?

    Steroid adalah zat obat untuk meredakan peradangan di dalam tubuh. Penggunaannya sangat dijaga ketat dan harus dengan resep dokter. Namun belakangan sempat beredar sheet mask yang ternyata mengandung steroid di dalamnya. Apa tujuannya, dan kira-kira adakah efek samping sheet mask steroid pada wajah?

    Efek sheet mask steroid pada wajah

    sheet mask korea

    Steroid atau yang juga disebut kortikosteroid adalah obat antiradang untuk mengobati berbagai penyakit. Obat antiradang ini tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari tablet, sirup, suntikan, inhaler, krim, losion, dan gel.

    Meski bermanfaat untuk pengobatan, steroid juga bisa menyebabkan efek samping tertentu. Biasanya efek samping ini muncul setelah penggunaan jangka panjang. Namun, tak menutup kemungkinan efek steroid bisa muncul beberapa hari setelah penggunaan termasuk pada wajah.

    Tahun 2016 silam di Tiongkok sempat beredar sheet mask bersteroid. Dilansir dari Shanghai Daily, ditemukan sekitar 33 sheet mask steroid yang mengandung glukokortiroid. Glukokortiroid termasuk salah satu jenis steroid yang penggunaannya telah dibatasi oleh otoritas kesehatan Tiongkok.

    Obat ini memang banyak digunakan dokter untuk mengurangi peradangan kulit, memutihkan, dan meremajakan kulit. Namun, penggunanya bisa mengalami efek samping seperti alergi dan masalah kulit lainnya terutama jika digunakan dalam waktu lama.

    Wang Baoxi, seorang dokter senior di Plastic Surgery Hospital with the Chinese Academy of Medical Sciences, menyatakan bahwa efek steroid pada wajah tidak bisa disepelekan. Efek samping dari glukokortikoid dalam sheet mask steroid dapat muncul setelah rutin menggunakannya selama 14 hari berturut-turut.

    Menurut Baoxi, efek negatif steroid di dalam sheet mask memang tidak langsung muncul pada wajah. Kulit akan terasa sangat kenyal dan halus sehabis memakainya. Namun efek samping sheet mask steroid biasanya baru muncul setelah berhenti total. Setelah dua minggu berhenti rutin pakai masker, ruam kulit bisa mulai muncul.

    Efek samping steroid untuk kulit

    pembuluh darah di wajah

    Sheet mask merupakan masker wajah yang difavoritkan karena kepraktisan cara pakainya. Memang, belum ada penelitian khusus tentang efek steroid dalam sheet mask pada wajah.

    Namun jika sheet mask steroid dipakai sering-sering sering dalam jangka panjang, kulit Anda berisiko bermasalah.

    Berikut berbagai efek samping steroid yang biasanya muncul jika digunakan secara berlebihan:

    Takifilasis

    Takifilaksis adalah menurunnya respon kulit terhadap steroid oles akibat penggunaan yang berulang. Akibatnya, seseorang akan terus meningkatkan dosisnya agar efeknya lebih terasa. Ketika dosisnya tidak dinaikkan, kemerahan hingga lesi berisi cairan bisa muncul di wajah.

    Atrofi kulit

    Atrofi kulit termasuk salah satu efek steroid yang bisa terjadi ketika Anda menggunakannya pada wajah dalam jangka waktu lama. Kondisi ini membuat lapisan terluar kulit (epidermis) menipis dan mengalami perubahan jaringan ikat di dalamnya. Ketika hal ini terjadi kulit biasanya mengendur dan berkerut.

    Wajah juga mengalami penipisan sehingga pembuluh vena terlihat jelas dan menonjol hingga warna kulit yang lebih terang di bagian tertentu.

    Glaukoma

    Glaukoma adalah penyakit yang membuat tekanan di dalam mata meningkat hingga merusak saraf optik. Ada beberapa laporan yang menyatakan bahwa seseorang mengalami glaukoma setelah menggunakan steroid oles jangka panjang di sekitar matanya. Artinya risiko ini bisa saja muncul ketika Anda rutin menggunakan sheet mask yang mengandung steroid.

    Sebelum membeli sheet mask, pastikan bahwa produk yang dibeli mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit dan tidak mengandung steroid.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 29/05/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan