backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Cara Paling Ampuh Memancungkan Hidung

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 23/05/2019

    3 Cara Paling Ampuh Memancungkan Hidung

    Tak pede dengan tampilan hidung yang pesek atau tidak simetris? Jangan khawatir! Jika kondisi kantong mendukung, ada banyak cara aman memancungkan hidung yang bisa Anda coba agar mirip orang bule.

    Beragam cara memancungkan hidung

    Berikut ini beberapa cara memancungkan hidung yang terbukti efektif dan aman.

    1. Makeup

    memakai makeup yang salah

    Memancungkan hidung bermodalkan makeup yang Anda punya di rumah adalah cara yang paling murah meriah. Anda cuma perlu persiapkan primer, foundation, concealer, matte bronzer, dan highlighter.

    Primer, foundation, dan concealer bertugas untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan noda-noda mengganggu. Nah untuk bikin hidung mancung, Anda akan banyak mengandalkan bronzer serta highlighter.

    Bronzer digunakan untuk menggelapkan kulit di sisi batang hidung dan cupingnya agar menimbulkan kesan tulang hidung yang tirus. Sementara highlighter digunakan di sepanjang batang hidung, sisi bagian dalam mata, dan tulang pipi untuk mempertegas bentuk hidung.

    Jika teknik kontur dilakukan dengan cara yang tepat, Anda bisa mendapatkan tampilan hidung yang mancung secara alami. Namun, hati-hati. Pastikan Anda memilih produk makeup yang sesuai jenis kulit, ya! Alih-alih punya hidung mancung, produk makeup yang salah justru membuat kulit Anda berjerawat.

    2. Rhinoplasty

    operasi hidung

    Rhinoplasty adalah salah satu cara memancungkan hidung lewat prosedur operasi yang hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik.

    Prosedur ini dapat dilakukan di dalam hidung atau melalui sayatan kecil di pangkal hidung di antara dua lubang hidung Anda. Operasi biasanya dilakukan dengan bius total dan berlangsung selama sekitar 90 menit.

    Dokter bedah dapat mengubah bentuk tulang hidung atau tulang rawan Anda dengan beberapa cara, tergantung pada struktur hidung, bahan yang digunakan, serta seberapa banyak bagian yang perlu diangkat atau ditambahkan.

    Sama seperti tindakan medis lainnya, rhinoplasty juga memiliki potensi efek samping dari yang ringan hingga parah. Berikut beberapa efek samping rhinoplasty yang perlu Anda ketahui.

    • Nyeri, bengkak, hingga memar di area sekitar hidung
    • Hidung tersumbat, sehingga membuat Anda agak kesulitan untuk bernapas
    • Hidung terasa kebas atau mati rasa
    • Bekas luka sayatan di hidung

    Dalam kasus tertentu, Anda juga bisa saja mengalami perdarahan berlebih setelah operasi. Bahkan, operasi lanjutan juga bisa dilakukan jika terjadi masalah pada fungsi hidung.

    Selain karena alasan estetika, prosedur ini juga bisa dilakukan untuk memperbaiki bentuk hidung yang tidak proporsional karena kecelakaan atau cacat bawaan pada hidung. Prosedur ini juga dapat memperbaiki jalur napas jika dinding antara kedua sisi hidung (septum) bengkok atau menyimpang,

    3. Filler

    suntik filler wajah

    Cara memancungkan hidung yang bisa Anda coba lainnya adalah suntik filler. Filler jadi pilihan alternatif yang lebih cepat dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang rhinoplasty. Namun memang, hasil akhirnya bersifat sementara.

    Dokter akan mengisi jaringan lunak yang ada di bawah permukaan kulit hidung dengan cairan filler supaya tampilan hidung tampak lebih berisi dan mancung. Setelahnya,  kulit di sekitar hidung Anda mungkin akan memerah dan bengkak, tapi ini adalah reaksi yang normal. Efek samping ini biasanya akan mereda setelah beberapa jam.

    Filler hidung aman asal dilakukan oleh profesional bersertifikat dan berpengalaman. Ingat, jangan pernah mengambil risiko dan tawar menawar untuk merawat wajah. Prosedur yang tidak tepat malah memberikan hasil mengecewakan, bahkan membahayakan diri Anda.

    Jadi, pastikan Anda melakukan prosedur ini di klinik-klinik kecantikan yang sudah terpercaya dan punya reputasi baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 23/05/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan