backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Life Hack Cara Menutupi Bekas Jerawat Membandel

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 13/01/2022

    Life Hack Cara Menutupi Bekas Jerawat Membandel

    Setelah menempuh berbagai trik mengatasi masalah jerawat, kini Anda harus mencari cara menutupi bekas jerawat. Terkadang noda jerawat yang membandel membuat rasa percaya diri menurun.

    Apalagi jadwal untuk minum kopi bersama teman dan undangan pernikahan sudah mengantre. Sementara bekas jerawat masih menetap. 

    Tenang saja, kamu tetap bisa mengatasi dan menutupi bekas jerawat dengan cepat melalui cara berikut.

    Cara menutupi bekas jerawat dengan mudah

    Bekas jerawat bisa meninggalkan noda kehitaman, kulit tidak rata (bopeng), atau noda kemerahan. Terkadang keputusan untuk memakai makeup sebagai cara menutupi bekas jerawat agak diragukan. Khawatir bekas jerawat akan masih tetap terlihat.

    Padahal menutupi bekas jerawat bisa dengan cara membubuhkan green color corrector sebelum memoles makeup. Jangan lupa untuk memilih makeup yang bebas minyak dan noncomedogenic, sehingga meminimalkan penyumbatan pori-pori dan timbulnya jerawat.

    Green color corrector ini dapat menyamarkan warna bekas jerawat, terutama yang berwarna kemerahan. Menurut laman Very Well, meskipun warna merah (noda bekas jerawat) dan hijau berlawanan satu sama lain pada palet warna, tetapi jika dikombinasikan, warna akan menjadi lebih netral.

    Berikut cara mengaplikasikan green color corrector dan makeup secara tepat untuk menutupi bekas jerawat.

    1. Gunakan green color corrector

    green color corrector makeup

    Pertama, cara menutupi bekas jerawat dilakukan dengan membubuhkan green color corrector. Baurkan green color corrector dengan gerakan menepuk-nepuk hingga rata pada warna kulit wajah yang kemerahan.

    Anda bisa menggunakan sponge basah atau jari untuk meratakannya secara menyeluruh pada wajah. Hindari menggosok bekas jerawat dengan sponge. Pasalnya, bekas jerawat bisa kembali teriritasi dan membuatnya jadi kian memerah.

    2. Aplikasikan foundation

    Setelah membaurkan green color corrector, aplikasikan liquid atau cream based foundation ke wajah Anda secara tipis saja. Lalu ratakan ke seluruh wajah dengan menggunakan beauty sponge, seperti biasa.

    3. Aplikasikan concealer dan bedak

    Langkah terakhir sebagai cara menutupi bekas jerawat adalah dengan mengaplikasikan concealer dan bedak. Pilih concealer yang sesuai dengan tonal warna kulit dan terapkan setelah mengaplikasikan green color corrector.

    Kemudian, poleskan bedak translucent secara merata. Lanjutkan sisa makeup Anda seperti lipstick, pensil alis, dan lainnya. Kemudian Anda sudah siap untuk bertemu dengan teman-teman tanpa perlu merasa malu karena adanya bekas jerawat.

    Ingat! Selalu oleskan Gel Post Acne

    vitacid

    Sekarang Anda sudah tahu cara menutupi bekas jerawat secara mudah. Melalui pemakaian green color corrector, bekas jerawat dapat memaksimalkan penampilan, kapanpun dan dimanapun Anda pergi. 

    Satu hal yang perlu diingat sebelum makeup di atas adalah dengan menerapkan post acne gel. Obat topikal khusus mengatasi bekas jerawat biasanya diformulasikan dengan kandungan tertentu, secara khusus untuk menuntaskan noda yang tertinggal. Formulasi gel ini juga memudahkan obat tersebut meresap cepat ke bekas jerawat.

    Anda bisa mendapatkan post acne gel di apotek terdekat. Agar bekas jerawat dapat hilang secara maksimal, pilih obat dengan kandungan MPS (Mucopolysaccharide polysulphate), allium cepa, pionin, allantoin, anti-bakteri, ataupun kandungan yang secara spesifik yang bisa menghilangkan bekas jerawat.

    Bekas jerawat yang tertinggal biasanya diakibatkan kebiasaan memencet jerawat. Terkadang, saat masa penyembuhan, bekas tersebut menimbulkan hiperpigmentasi. Di sinilah pentingnya Anda mengaplikasikan post acne gel sebelum memoles makeup. Agar penyembuhan dapat dilakukan secara optimal.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 13/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan