backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Apa Saja Skincare yang Dapat Membantu Mengecilkan Pori-Pori?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 19/02/2021

    Apa Saja Skincare yang Dapat Membantu Mengecilkan Pori-Pori?

    Wajah semulus porselen merupakan dambaan banyak wanita. Namun, beberapa punya masalah dengan pori-pori besarnya. Selain membuat kulit wajah tampak tidak rata, pori-pori besar juga bisa jadi ladang tempat tumbuhnya jerawat dan komedo.

    Daftar skincare untuk membantu mengecilkan pori-pori

    cara mengetahui skincare cocok atau tidak

    Pertama, pahami dulu bahwa pori-pori kulit tidak bisa membesar atau mengecil sendiri. Ukuran pori setiap orang berbeda dan umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Di luar itu, penampilan pori Anda bisa tampak lebih besar dari biasanya karena beberapa hal.

    Menurut penelitian pada 2016 di Korea, pori-pori wajah yang tampak membesar bisa disebabkan oleh seberapa banyak minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebum.

    Ketika kelenjar sebum wajah Anda menghasilkan banyak minyak, pori-pori akan jadi kelihatan lebih besar. Ini banyak terjadi pada orang dengan tipe kulit berminyak.

    Menurunnya elastisitas kulit dan sumbatan folikel rambut atau kotoran juga dapat menyebabkan pori-pori wajah tampak besar. Lantas, adakah produk skincare yang dapat membantu ‘mengecilkan’ pori-pori besar?

    1. Retinol

    Menurut dr. Debra Jaliman, dokter kulit dari New York, retinol merupakan salah satu bahan aktif dalam skincare yang dapat membantu ‘mengecilkan’ pori-pori. Ia mengatakan bahwa retinol bekerja mendorong pergantian (regenerasi) sel kulit wajah.

    Ketika kotoran dan sel kulit mati di lapisan teratas kulit terangkat, lapisan kulit yang baru dengan tampilan pori asli Anda akan terlihat. Efeknya, pori yang tadinya tersumbat dan terlihat besar akan tampak lebih kecil.

    Selain itu, skincare mengandung retinol yang biasa dikenas dalam bentuk night cream juga dapat melawan efek penuaan dan mencegah jerawat.

    2. Pelembap berbahan dasar air

    Produk pelembap merupakan skincare wajib untuk semua jenis kulit. Meski begitu, banyak orang yang kulitnya berminyak sering salah sangka bahwa pelembap justru membuat kulit semakin berminyak. Anggapan ini salah. 

    Khususnya bagi orang dengan tipe kulit berminyak, memakai pelembap justru tidak boleh sampai terlupa untuk membantu ‘mengecilkan’  pori-pori. Tanpa bantuan pelembap, kulit Anda malah dapat menghasilkan lebih banyak minyak.

    Jika kulit Anda berminyak, kuncinya pakai pelembap yang  berbahan dasar air agar tampilan wajah tidak terlihat semakin mengkilap dan membuat pori-pori tampak lebih besar.

    3. Sunscreen

    Selain melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu skincare yang dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah.

    Semakin sering dan lama kulit dibiarkan tanpa perlindungan, akan semakin rusak kulit Anda. Paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat menurunkan elastisitas alami kulit. Jika kulit tidak kencang, pori-pori wajah pun akan terlihat lebih besar dari seharusnya.

    Jangan pernah lupa mengoleskan tabir surya ber-SPF minimal 30-50 secara merata ke kulit wajah dan leher setiap hari sebelum keluar rumah. Tetaplah pakai sunscreen meski cuaca sedang mendung atau bahkan hujan. 

    4. Produk eksfoliator yang mengandung AHA dan BHA

    Untuk membantu ‘mengecilkan’ pori-pori, American Academy of Dermatology (ADA) merekomendasikan skincare yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati (exfoliant) dan mengandung alpha-hydroxy acid (AHA) atau beta-hydroxy acid (BHA).

    ADA juga menganjurkan untuk rutin eksfoliasi kulit sebanyak 1 – 2 kali dalam seminggu. Eksfoliasi dapat membantu menyingkirkan sisa kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori Anda. 

    Namun jika sekarang Anda masih berjerawat, jangan dulu pakai skincare ini. Mengelupaskan lapisan kulit yang masih sensitif dan meradang justru dapat memperparah jerawatnya. BHA (asam salisilat) juga tidak boleh digunakan jika Anda alergi obat jenis aspirin.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 19/02/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan