backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Sering Olahraga Tak Pakai Pemanasan? Ini 3 Risiko yang Mungkin Terjadi

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Sering Olahraga Tak Pakai Pemanasan? Ini 3 Risiko yang Mungkin Terjadi

    Suka olahraga? Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Banyak orang mengatakan bahwa pemanasan sebelum olahraga sangat penting dilakukan. Jika tidak, Anda lebih berisiko mengalami cedera saat olahraga. Selain itu, pemanasan sebelum olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan performa Anda saat olahraga.

    Memang, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh Anda saat pemanasan? Mengapa begitu penting?

    Apa itu pemanasan?

    Sesuai dengan namanya, pemanasan adalah kegiatan yang dilakukan sebelum olahraga untuk membantu meningkatkan suhu tubuh Anda. Hal ini membantu mempersiapkan tubuh atau membuat tubuh beradaptasi dengan kegiatan olahraga yang akan Anda lakukan, sehingga tubuh tidak ‘kaget’ saat olahraga.

    Pemanasan dapat membantu mempercepat detak jantung dan pernapasan Anda, sehingga aliran darah yang kaya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otot-otot Anda saat berolahraga dapat mengalir dengan lancar. Sesi pemanasan yang baik berlangsung dalam waktu 5-10 menit

    Aktivitas yang dilakukan saat pemanasan adalah yang membuat semua kelompok otot utama bergerak, seperti latihan kardiovaskular yang dikombinasikan dengan peregangan. Latihan kardiovaskular dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan suhu tubuh, dan meningkatkan detak jantung. Sedangkan, latihan peregangan dilakukan untuk mempersiapkan otot sebelum berolahraga. Anda bisa melakukan gerakan jalan di tempat sambil mengayunkan lengan sebagai pemanasan sederhana.

    Apa efeknya kalau tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga?

    Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga dapat menyebabkan Anda mengalami cedera. Cedera ini bisa terjadi dalam tingkat yang ringan sampai tingkat yang parah. Tak hanya itu, tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga juga dapat mengakibatkan hal-hal lain yang merugikan Anda, seperti berikut ini.

    1. Meningkatkan risiko cedera

    Bagaimana cedera bisa terjadi? Cedera pada otot bisa terjadi ketika otot mendapatkan terlalu banyak tekanan, biasanya saat diregangkan di bawah tekanan seperti saat menurunkan beban berat. Cedera bisa terjadi karena otot tidak menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menopang dirinya sendiri atau karena otot tidak berkontraksi pada waktu yang tepat untuk melakukan gerakan tertentu.

    Ini bisa diakibatkan karena darah yang mengalir ke otot kurang menyediakan energi bagi otot untuk melakukan aktivitasnya. Mengapa begitu? Tidak cukup melakukan pemanasan sebelum olahraga dapat mengakibatkan aliran darah kurang banyak menuju otot, sehingga otot kurang siap dalam menyediakan energi untuk melakukan gerakan-gerakan saat Anda olahraga.

    2. Menurunkan performa

    Pemanasan dapat membantu menyiapkan tubuh Anda secara perlahan sebelum olahraga. Ini secara bertahap dapat meningkatkan sirkulasi darah dan detak jantung, sehingga sendi-sendi melonggar dan aliran darah yang diterima otot menjadi meningkat. Hal ini membuat tubuh Anda lebih siap dalam melakukan olahraga, cadangan energi di otot pun lebih tersedia untuk menunjang otot saat berolahraga. Sehingga performa Anda saat melakukan olahraga dapat lebih terjaga.

    Beda halnya jika Anda tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Anda mungkin akan lebih cepat merasa lelah sehingga menurunkan performa Anda saat berolahraga.

    3. Anda kurang siap dalam melakukan olahraga

    Dalam segi mental, orang yang tidak melakukan pemanasan biasanya kurang siap dalam melakukan olahraga, terlebih olahraga yang berat atau yang dilakukan dalam waktu lama. Pemanasan merupakan kesempatan baik bagi Anda untuk mempersiapkan diri secara mental sebelum pertandingan olahraga. Di samping meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi, pemanasan juga meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu dalam meningkatkan fokus dan kewaspadaan saat berolahraga.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan