Persiapan lansia sebelum renang yang perlu dipenuhi adalah mengecek kelengkapan peralatan renang, seperti kacamata renang atau penutup kepala. Saat berenang, air kerap kali masuk ke mata atau mungkin juga telinga.
Bila kondisi ini terjadi, mata menjadi perih dan telinga akan terasa bindeng. Nah, itulah sebabnya lansia juga perlu memakai peralatan renang. Sebelum digunakan, cek kembali kondisi peralatan agar lansia bisa menggunakannya dengan nyaman.
6. Buat jadwal renang dan konsultasi ke dokter
Bagi lansia dengan masalah kesehatan tertentu, seperti radang sendi atau saraf kejepit, konsultasi pada dokter menjadi persiapan penting sebelum berenang. Pasalnya, mungkin beberapa gerakan renang bisa memicu rasa nyeri sehingga membuat lansia tidak bisa berenang dengan nyaman. Oleh karena itu, minta masukan dokter mengenai gaya renang mana saja yang aman saat konsultasi.
Dalam seminggu, lansia setidaknya perlu olahraga selama 150 menit (2 jam lebih 30 menit), untuk olahraga intensitas sedang. Nah, lewat aturan ini, lansia bisa membuat jadwal renang yang meliputi, di hari apa saja dan berapa lama durasinya.
Meski berenang memberikan manfaat, lansia tidak harus melakukan olahraga ini setiap hari. Lansia bisa mengombinasikan dengan jenis olahraga lain seperti bersepeda santai, jalan santai, senam, atau yoga untuk lansia. Kombinasi latihan akan jauh lebih baik manfaatnya, ketimbang hanya mengandalkan renang sebagai olahraga rutin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar