Metode RICE (istirahat/rest, kompres es/ice, tekan/compression, dan angkat/elevation) dan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen efektif untuk merehabilitasi cedera ini. Jika Anda mencurigai adanya sobekan, Anda mungkin perlu untuk mengunjungi dokter untuk menentukan apakah Anda perlu MRI. MRI tidak hanya akan memastikan adanya sobekan tapi juga memberi tahu Anda apakah cederanya perlu dirawat secara konservatif atau tidak. Anda perlu menghindari tipe pergerakan yang membutuhkan ekstensi lutut setelah cedera karena pergerakan seperti ini dapat lebih memperparah stres pada sendi yang sudah rusak.
4. Keseleo atau terkilir
Jika sakit lutut hadir setelah Anda melakukan aktivitas fisik yang lebih berat dari biasanya; mengubah kecepatan atau arah mendadak, jatuh terjerembab di posisi yang kurang menguntungkan; atau bertabrakan dengan obyek keras atau orang lain, mungkin akibat dari lutut yang keseleo atau terkilir. Otot yang tekilir atau keseleo artinya menegang membentang secara paksa. Setelah melemah, ligamen otot tidak kembali ke bentuk dan struktur normalnya. Hal ini membuat otot lutut tidak stabil, tapi tidak rusak permanen.
Tanda otot keseleo atau terkilir mencakup nyeri di sekitar sendi yang bermasalah, pada saat istirahat atau selama penggunaan; ketidakmampuan untuk menggunakan sendi normal atau menumpukan berat badan di atasnya; kelemahan dan kehilangan sebagian atau semua fungsi pada otot yang bermasalah; dan kejang otot, ketika otot menegang dengan sangat erat dan terasa sakit.
Untuk mengatasi sakit lutut akibat terkiri atau keseleo, metode RICE dan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen adalah terapi rumahan yang efektifi. Gips lutut juga dapat membantu selama proses pemulihan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar