2. Membentuk massa otot
Berolahraga kardio rutin saja tidak mampu membuat tubuh Anda semakin berotot. Hal yang terjadi justru berdampak sebaliknya, badan akan terasa lunak dan tidak berotot apabila Anda melakukannya secara berlebihan.
Maka dari itu, Anda juga perlu menambahkan angkat beban dalam porsi latihan yang mampu mempertahankan dan meningkatkan massa otot. Selain menambah massa dan ukuran otot secara signifikan, latihan ini juga membuat Anda merasa jauh lebih kuat untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan.
3. Mencegah osteoporosis
Tak hanya berdampak pada otot, latihan angkat beban juga memengaruhi tulang. Latihan rutin akan memberikan tekanan pada tulang yang bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause.
Manfaat olahraga ini juga bisa membantu mencegah berbagai masalah kesehatan terkait dengan penuaan. Salah satu masahal yang bisa dihindari adalah sarcopenia atau kondisi hilangnya kekuatan dan massa otot pada orang dewasa yang tidak rutin melakukan aktivitas fisik.
4. Meningkatkan fungsi otak
Latihan angkat beban bisa meningkatkan produksi sejumlah hormon, termasuk hormon IGF-1 yang mampu membantu stimulasi dalam otak untuk meningkatkan fungsi kognitif. Peningkatan fungsi kognitif ini sangat berperan untuk meminimalisir efek negatif penuaan.
Penelitian dalam Journal of Sport Biosciences, latihan kekuatan dapat meningkatkan protein brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Protein BDNF adalah senyawa yang berperan dalam pembentukan sel-sel baru pada otak. Peningkatan kadar BDNF erat kaitannya dengan pencegahan depresi, gangguan bipolar, dan skizofernia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar