Lakukan latihan push-up dengan teratur setiap harinya dengan menentukan pada hari apa Anda akan melakukan latihan. Lakukan latihan dasar dengan tiga set pengulangan, istirahat tiap set 30 detik.
Setiap minggu, terus lakukan dan tambahkan jumlah repetisi tiap set yang Anda lakukan sebanyak 2 – 3 kali.
Cobalah mulai cara agar kuat push-up ini dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu, seperti joging, bersepeda, atau lompat tali.
3. Gunakan beban tambahan pada latihan push-up
Untuk membuat otot Anda semakin kuat mengangkat beban, Anda bisa melatihnya dengan menambah pemberat saat push-up.
Anda dapat menggunakan rompi pemberat atau menggunakan ransel yang berisi pasir.
Beban tambahan ini mengharuskan tubuh bekerja lebih keras, tetapi tubuh Anda akan terasa lebih ringan saat beban dilepas.
Jika ingin menambahkan pemberat, pastikan teknik dasar push-up Anda sudah benar. Jangan sampai justru pemberat menyebabkan cedera tulang punggung karena kesalahan teknik.
4. Lakukan variasi gerakan push-up
Setelah Anda melakukan gerakan push-up yang benar, Anda bisa menambah kemampuan otot dengan cara memvariasikan latihan.
Seperti mulai dari bagian telapak kaki ditinggikan, melakukan tepuk tangan di antara pengulangan push-up (push-up plyometric), atau mengangkat salah satu kaki saat push-up, dan lain sebagainya.
Selain posisi, Anda bisa mengubah-ubah penempatan tangan Anda saat melakukan gerakan push-up agar kemampuan push-up semakin meningkat.
Melakukan push-up dengan posisi siku yang cenderung menempel pada tubuh (tertutup), tidak terbuka ke samping akan membuat tubuh bekerja lebih berat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar