backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

8 Jenis Yoga Terpopuler, Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Ditulis oleh Dian Sonnerstedt · Yoga · Ubud Yoga Centre


Tanggal diperbarui 20/12/2023

    8 Jenis Yoga Terpopuler, Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

    Saat mencoba yoga untuk pertama atau kedua kalinya, Anda mungkin penasaran mana jenis yoga yang paling pas sesuai dengan kebutuhan. Nah, artikel ini bisa membantu Anda untuk memilih atau malah mencoba semua gerakan yoga sebagai bagian dari “yoga journey” Anda.

    Berikut adalah ulasan mengenai jenis-jenis yoga yang populer, yang mungkin sering Anda dengar atau jumpai pada studio yoga di sekitar Anda.

    Jenis-jenis yoga sesuai dengan kebutuhan Anda

    Istilah yoga berasal dari bahasa Sanskerta “yuj” yang berarti penyatuan antara tubuh dengan kesadaran dalam pikiran.

    Saat melakukan gerakan yoga, Anda akan melakukan serangkaian latihan fisik, pernapasan, relaksasi, serta meditasi. Kondisi ini bertujuan dalam mengembangkan harmoni antara tubuh, pikiran, dan lingkungan sekitar. 

    Berbagai manfaat yoga telah banyak dirasakan selama berabad-abad oleh berbagai kalangan. Yoga juga semakin berkembang berkat pengaruh dari beragam kebudayaan. Hasilnya, terciptalah macam-macam gerakan yoga yang populer seperti berikut ini.

    1. Hatha Yoga

    Sebagian besar jenis yoga yang umum Anda lakukan saat ini termasuk dalam Hatha Yoga. Hal ini karena gerakan dasar yoga biasanya berfokus pada menyelaraskan (alignment) latihan fisik dengan pernapasan. 

    Kalau Anda pernah dengar Ashtanga, Vinyasa, Iyengar, dan Power Yoga, jenis-jenis yoga style tersebut juga bisa termasuk sebagai Hatha. Walaupun mungkin pada praktiknya, tempo atau pace dari Hatha yoga akan terasa lebih tenang atau lambat.

    Hatha cocok untuk Anda yang baru saja mulai mencoba kelas yoga karena tempo yang lambat.

    Selain itu, jenis yoga ini akan membuat Anda lebih bisa mengenali postur dasar dan nama-nama dari pose atau gerakan yoga lebih mudah.

    2. Vinyasa Yoga

    Jenis yoga ini biasanya mengalir secara dinamis dan membutuhkan koordinasi antara fisik, postur, dan napas. Vinyasa biasanya memiliki tempo lebih cepat dan freestyle alias tidak memiliki rangkaian baku selama Anda mengikuti latihan. 

    Namun, biasanya guru atau instruktur yoga Anda selalu memandu kelas dari awal hingga akhir dengan tujuan tertentu.

    Ambil contoh, sesi hari ini untuk memperkuat otot lengan, sesi berikutnya fokus untuk backbend, atau dalam satu sesi Anda mendapatkan pose yang berguna bagi semua bagian tubuh Anda.

    Vinyasa cocok untuk Anda yang menyukai spontanitas, dinamis, dan tidak terlalu suka rutinitas. Pada setiap sesi kelas yoga Vinyasa, Anda akan merasa selalu mendapatkan kejutan karena rangkaian postur yang berbeda-beda.

    Beberapa jenis yoga termasuk kategori Vinyasa karena memiliki gerakan yang dinamis serta menghubungkan gerakan postur dan napas. Macam gerakan yoga tersebut seperti Ashtanga, Jivamukti, Baptiste, dan yoga Power.

    Gerakan yoga untuk pemula

    • Tadasana (mountain pose).
    • Adho Mukha Svanasana (downward-facing dog).
    • Balasana (child’s pose).
    • Virabhadrasana I (warrior I).
    • Virabhadrasana II (warrior II).
    • Marjarasana (cat-cow pose).
    • Sukhasana (easy pose).
    • Bhujangasana (cobra pose).
    • Paschimottanasana (seated forward bend).
    • Trikonasana (triangle pose).

    3. Ashtanga Yoga

    Daripada Hatha Yoga yang cenderung lambat, Ashtanga Yoga adalah jenis yoga yang sangat dinamis, sangat intens, dan sering kali terasa sangat atletik. Dalam Ashtanga, ada rangkaian pose yang harus Anda ikuti yang biasa disebut sebagai Ashtanga series

    Terdapat dua metode dalam berlatih Ashtanga, yakni Led Class (dengan panduan guru) dan Mysore, yang mana Anda akan berlatih dengan mengikuti rangkaian postur, misalnya Primary Series (tanpa panduan guru).

    Meskipun begitu, guru yoga akan tetap dalam ruangan untuk mengobservasi dan membantu menyesuaikan postur yoga untuk pemula

    Latihan Ashtanga membutuhkan dedikasi tinggi, sehingga sangat baik bila Anda ingin merasakan manfaat langsung dari berlatih yoga, baik secara fisik maupun mental.

    Ashtanga cocok untuk Anda yang memiliki kepribadian penuh komitmen dan berdedikasi tinggi, terutama bila Anda juga orang yang atletis. Gerakannya juga cukup menantang, sehingga mungkin cocok bagi Anda yang sering berolahraga.

    4. Iyengar Yoga

    Yoga jenis ini berfokus pada presisi postur dan sangat memperhatikan anatomi tubuh secara detail.

    Sering kali Anda akan berada dalam satu pose dalam waktu yang lama, kemudian juga biasanya juga akan ada modifikasi postur dengan menggunakan alat bantu, seperti blok, strap, atau wall rope

    Salah satu macam gerakan yoga ini sangat sistematis dan biasanya memiliki tujuan untuk meningkatkan kekuatan tubuh, fleksibilitas, dan stabilitas tubuh. Iyengar yoga juga bisa bermanfaat sebagai terapi untuk mengatasi kondisi tubuh tertentu.

    Iyengar yoga cocok untuk Anda yang suka melakukan sesuatu secara mendetail atau yang ingin melakukan terapi untuk membantu mengatasi kondisi kesehatan Anda.

    5. Hot yoga

    Saat melakukan hot yoga, Anda akan benar-benar berlatih yoga dalam ruangan yang sengaja dipanaskan (heated room).

    Salah satu yang paling populer adalah Bikram yaitu yoga yang dilakukan dalam ruangan panas sekitar 42 ºC dengan rangkaian 26 postur tetap.

    Bila sering bepergian atau traveling dan ingin berlatih yoga di sela-sela perjalanan, Anda bisa berlatih Bikram dengan situasi ruangan panas dan rangkaian postur yang sama.

    Jenis yoga ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati sensasi keringat yang bercucuran saat berolahraga, karena suhu ruangan panas serasa memberikan efek detoks yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 

    Gerakan ini juga bisa membuat tubuh Anda lebih lentur saat melakukan rangkaian 26 postur yoga Bikram. Hal ini sering kali membuat Anda ingin segera kembali berlatih yoga secara rutin untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh Anda.

    Selain Bikram, ada beberapa jenis yoga lain yang juga bisa Anda lakukan dengan metode berlatih pada ruangan panas, seperti Hot Ashtanga, Forrest, Baptiste, Core Power, dan Hot Barre.

    6. Kundalini Yoga

    Jenis yoga ini mengombinasikan unsur fisik dan spiritual, serta menggabungkan postur tubuh dengan teknik pernapasan yang dinamis, meditasi, dan juga mempelajari mantra (chanting).

    Tujuan dari teknik ini yaitu untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan kesadaran diri (self consciousness). Dikutip dari 3Ho, jenis yoga ini berfokus pada aktivasi dan peningkatan energi kundalini, yang diyakini oleh tradisi Hindu berada di dasar tulang belakang.

    Menurut tradisi ini, kundalini bertujuan untuk menggerakkan energi di area tulang belakang melalui saluran energi yang disebut nadi, dan mengaktifkannya melalui pusat energi alias cakra.

    Yoga Kundalini cocok untuk Anda yang menyukai aktivitas meditasi, lalu ingin lebih dalam mengeksplorasi tentang energi, intuisi, dan pikiran Anda, atau mengenali diri Anda lebih dalam secara spiritual.

    7. Prenatal yoga

    Khusus untuk mendukung masa kehamilan, jenis yoga ini bisa membantu calon ibu secara fisik dan mental.

    Biasanya, prenatal yoga alias yoga hamil fokus melatih pernapasan, area pinggul, dan pose-pose restorasi yang bermanfaat untuk mengembalikan energi saat merasa lelah akibat perubahan hormonal dalam tubuh.

    Bagi ibu hamil, rutin berlatih jenis yoga ini akan membuat tubuh lebih kuat, tetap aktif selama kehamilan, dan bermanfaat bagi jabang bayi.

    Selain berlatih sendiri saat hamil, ada studio yang menawarkan kelas yoga prenatal bagi Anda dan pasangan. Anda bisa berlatih bersama pasangan sekaligus berbagi ilmu dan dukungan dalam proses kelahiran.

    Yoga prenatal cocok untuk Anda yang sedang hamil walaupun belum pernah melakukan yoga atau tidak pernah berolahraga sama sekali sebelum kehamilan. Hal ini karena yoga prenatal memang khusus dipersiapkan untuk kondisi Anda yang sedang berbadan dua.

    8. Yin Yoga

    Bila semua yoga di atas kebanyakan adalah latihan secara dinamis, Yin Yoga lebih berfokus pada latihan yang pasif. Latihan ini memungkinkan Anda berada di satu pose dalam durasi sekitar 3 – 5 menit, dengan berbagai pose, seperti posisi duduk, gentle twist, atau berbaring. 

    Metode yoga ini juga bisa bermanfaat melatih sisi meditatif Anda. Selain itu, yoga Yin sangat baik untuk kesehatan karena bertujuan memberikan peregangan pada tulang dan sendi, serta lapisan jaringan tubuh Anda yang biasa disebut fascia.

    Yoga Yin cocok untuk Anda yang berkepribadian tenang, bahkan yang sangat aktif, dinamis, dan sering kali berada dalam kesibukan pekerjaan tiada akhir.

    Jenis yoga ini juga bermanfaat untuk mengembalikan energi dan meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal ini karena selama berlatih tubuh Anda akan jauh lebih rileks dan pernapasan lebih berkualitas.

    Masih banyak jenis-jenis yoga lainnya yang bisa Anda pelajari lebih lanjut. Namun, rasanya dari beberapa macam gerakan yoga terpopuler tersebut sudah ada banyak alternatif pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. 

    Sebagai saran, berlatihlah berbagai jenis yoga dengan guru atau instruktur berbeda. Hal ini bisa membuat Anda lebih memahami mana yang paling Anda sukai, ataupun yang cocok dengan kebutuhan dan rutinitas Anda.

    Melakukan beberapa jenis yoga yang berbeda secara rutin pun baik bagi kesehatan tubuh Anda. Hasilnya, latihan Anda bisa lebih beragam dan berwarna. Happy exploring!

    ** Dian Sonnerstedt adalah instruktur yoga profesional yang aktif mengajar berbagai jenis yoga dari Hatha, Vinyasa, Yin, dan Prenatal Yoga baik untuk kelas privat, perkantoran, maupun di Ubud Yoga Centre, Bali. Dian bisa dihubungi langsung melalui akun Instagram pribadinya, @diansonnerstedt.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditulis oleh

    Dian Sonnerstedt

    Yoga · Ubud Yoga Centre


    Tanggal diperbarui 20/12/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan