backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Hindari 6 Larangan Ini Saat Berolahraga Jika Ingin Hasil yang Optimal

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 22/12/2020

    Hindari 6 Larangan Ini Saat Berolahraga Jika Ingin Hasil yang Optimal

    Mungkin sudah sering kali Anda mendengar hal-hal apa saja yang tidak dianjurkan untuk dilakukan setelah Anda selesai berolahraga. Namun sudah tahukah Anda kalau ada beberapa aturan yang juga dilarang saat olahraga? Bukan, ini bukan hal yang menyeramkan. Hanya bertujuan untuk membuat olahraga yang Anda lakukan menjadi lebih efektif.

    Apa saja aturan yang dilarang saat olahraga?

    Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Demi mendapatkan hasil yang optimal, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan saat sebelum maupun setelah berolahraga. Namun ternyata, tak hanya itu saja. Ada banyak hal yang tak sadar Anda lakukan yang membuat olahraga justru tidak efektif. 

     Maka sebelum Anda berencana untuk olahraga, pastikan Anda tidak melakukan hal-hal berikut ini:

    1. Berolahraga saat mengalami cedera

    Saat sedang olahraga, terkadang Anda merasakan rasa nyeri ringan. Hal ini wajar terjadi saat olahraga. Namun bila nyeri yang Anda alami terasa mengganggu bahkan menjurus seperti cedera, jangan diabaikan.

    Lebih baik hentikan sejenak olahraga Anda untuk melihat apa kemudian nyeri tersebut hilang. Jika rasa sakit terus berlanjut, Anda disarankan untuk menghentikan olahraga agar tidak terjadi cedera yang lebih buruk. Memaksakan diri tetap berolahraga saat cedera hanya membuat kondisi kesehatan Anda memburuk.

    2. Mengikuti ‘gaya’ olahraga orang lain

    Ketika Anda sedang olahraga, terlebih di tempat ramai seperti taman, lapangan, atau tempat fitness. Kemungkinan besar Anda akan bertemu banyak orang dengan berbagai macam teknik olahraga yang dilakukan. Karena baru jarang berolahraga, mungkin Anda akan meniru gaya dan teknik olahraga orang lain di sekitar. Padahal justru hal ini dapat membuat olahraga Anda jadi tak maksimal. Pasalnya, teknik yang ditiru belum tentu tepat untuk Anda, sekalipun orang yang Anda tiru terlihat punya badan yang atletis.

    Melakukan pengamatan memang cara yang baik bagi Anda yang pemula, tapi tetap ingat bahwa cara yang berhasil pada orang lain belum tentu demikian pada tubuh Anda. Sebaiknya, belajar atau bertanya pada orang yang berpengalaman di bidangnya, seperti personal trainer.

    3. Terlalu asik dengan gadget

    Bermain gadget adalah hal yang dilarang saat olahraga. Pasalnya Anda akan kehilangan banyak waktu ketika Anda terlalu fokus pada gadget. Sebaiknya simpan gadget dan jauhkan diri Anda dari keinginan untuk mengecekanya, jangan sampai kehilangan fokus pada olahraga yang sedang Anda lakukan.

    4. Jadi ajang kumpul-kumpul

    Tentu saja menyenangkan bisa bertemu dengan teman-teman saat Anda sedang berolahraga. Sekedar berjabat tangan, menyapa, dan bertanya kabar mungkin tidak masalah. Namun bukan berarti Anda bisa memperpanjang obrolan. 

    Tetap fokus, biarkan tubuh Anda membakar semua tumpukan lemak terlebih dahulu. Anda bisa melanjutkan obrolan ketika Anda berdua telah selesai berolahraga.

    5. Memaksa olahraga meski sedang sakit

    Selalu perhatikan kondisi kesehatan Anda selama melakukan latihan. Bila Anda merasa pusing, mual, maupun tidak dalam kondisi yang prima untuk berolahraga, sebaiknya hentikan olahraga.

    Beristirahat adalah pilihan terbaik saat itu. Hindari terlalu memaksakan diri Anda dalam berlatih, pastikan untuk menjaga kesehatan Anda sebagai prioritas nomor satu.

    6. Lupa minum air putih selama olahraga

    Saat berolahraga tubuh akan kehilangan banyak cairan, maka Anda disarankan untuk mencegah dehidrasi dengan selalu konsumsi air putih setiap beberapa menit sekali. Terutama saat cuaca dalam keadaan panas. Tubuh yang kekurangan cairan dapat memicu munculnya penyakit-penyakit seperti pusing, kram perut, dan mual.

    Pastinya tujuan Anda olahraga yakni untuk menyehatkan tubuh, jangan sampai kekurangan cairan menghalangi Anda mendapatkan tubuh yang sehat

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 22/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan