backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

8 Jenis Suplemen Penambah Energi yang Dapat Mendukung Stamina

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 01/09/2021

    8 Jenis Suplemen Penambah Energi yang Dapat Mendukung Stamina

    Untuk mempertahankan tingkat energi, dapat Anda lakukan dengan mengonsumsi makanan seimbang, istirahat cukup, dan berolahraga secara teratur. Namun, ada kalanya hal tersebut tidak cukup saat Anda membutuhkan tambahan energi. Namun, jangan asal mengonsumsi suplemen. Anda dapat mengonsumsi beberapa jenis suplemen penambah energi.

    Berbagai jenis suplemen penambah energi

    Ketika aktivitas Anda lebih sibuk dari biasanya, mungkin Anda membutuhkan suplemen penambah energi agar setiap aktivitas yang akan dijalani dapat berjalan dengan lancar. Berikut beragam jenis suplemen penambah energi yang dapat Anda pilih sesuai dengan jenis kandungannya.

    1. Coenzyme Q10 atau CoQ10

    Coenzyme Q10 (CoQ10) merupakan enzim yang secara alami ada di dalam tubuh manusia. Enzim ini utamanya terdapat di jantung, hati, dan ginjal. CoQ10 merupakan antioksidan di dalam tubuh yang berfungsi meningkatkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia. Ketika CoQ10 di dalam tubuh menurun, tubuh tidak bisa memproduksi energi dan menyebabkan seseorang kelelahan.

    Oleh karena itu, suplemen yang mengandung CoQ10 dapat menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang sedang merasa kelelahan dan ingin meningkatkan kembali energinya. Selain dalam bentuk suplemen, CoQ10 juga dapat ditemukan di ikan, daging, dan kacang-kacangan, meski jumlahnya tidak signifikan.

    2. Vitamin B12

    Sama seperti vitamin B lainnya, vitamin B12 dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi. Bila kekurangan vitamin B12, Anda akan merasa lelah dan bisa menyebabkan anemia.

    Oleh karena itu, suplemen yang mengandung vitamin B12 bisa menjadi salah satu suplemen penambah energi untuk Anda. Meski demikian, vitamin B12 pun bisa ditemukan secara alami di berbagai protein hewani, seperti daging, ikan, dan produk susu. Dengan begitu, seorang vegetarian berisiko mengalami kekurangan vitamin B12.

    3. Zat besi

    Zat besi dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin. Adapun hemoglobin merupakan protein di dalam sel darah merah yang berfungsi  mengalirkan oksigen dari paru-paru ke seluruh organ dan jaringan di dalam tubuh. Bagi Anda yang mengalami kekurangan zat besi bisa mengalami anemia, ditandai dengan rasa kelelahan dan tubuh menjadi lemah.

    Beberapa kelompok yang berisiko mengalami kekurangan zat besi dan anemia, yaitu ibu hamil dan menyusui, wanita yang sedang menstruasi, seorang vegetarian, dan orang yang rutin mendonorkan darahnya. Untuk itu, bila Anda termasuk dari kelompok tersebut, Anda bisa memilih suplemen yang mengandung zat besi untuk meningkatkan energi di dalam tubuh Anda.

    4. Kreatin

    Kreatin adalah senyawa yang secara alami ditemukan di daging merah, unggas, dan makanan laut. Senyawa ini berfungsi sebagai sumber energi di dalam tubuh.

    Journal of the International Society of Sports Nutrition menemukan fakta bahwa kreatin efektif untuk meningkatkan performa seseorang saat melakukan olahraga dengan intentitas tinggi. Selain itu, kreatin juga bisa digunakan untuk membantu pemulihan tubuh, mencegah cedera yang disebabkan olahraga, serta mengurangi risiko dehidrasi saat berolahraga.

    Oleh karena itu, suplemen yang mengandung kreatin biasa dikonsumsi bagi yang rutin melakukan olahraga untuk membantu meningkatkan energi. Suplemen ini dapat meningkatkan jumlah kreatin di dalam otot yang mana bisa membantuk kinerja Anda selama berolahraga.

    5. Sitrulin

    Sitrulin bekerja untuk meningkatkan jumlah nitrogen oksida di dalam tubuh. Adapun nitrogen oksida berfungsi sebagai vasodilator yang meningkatkan sirkulasi darah, termasuk darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh.

    Ketika nitrogen oksida terbatas, maka tubuh dapat kekurangan energi dan menjadi lemah. Oleh karena itu, sitrulin dapat menjadi pilihan sebagai suplemen penambah energi Anda.

    6. Tirosin

    Tirosin merupakan asam amino yang secara alami diproduksi oleh tubuh. Zat ini penting untuk memproduksi neurotransmiter, yang berfungsi mengirimkan pesan di otak. Neurotransmiter akan menurun seiring dengan aktivitas setiap orang sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan tingkat energi.

    Oleh karena itu, suplemen yang mengandung tirosin bisa digunakan untuk meningkatkan energi tubuh Anda. Suplemen ini juga dapat membantu memulihkan memori pada orang yang kekurangan tidur.

    7. Kafein dan L-theanine

    Kafein banyak dikonsumsi untuk meningkatkan energi. Kafein biasanya dikonsumsi dalam bentuk kopi, teh, minuman coklat, minuman berenergi, dan soda. Meski demikian, banyak juga orang yang menghindari kafein karena dapat menyebabkan gelisah, gugup, dan cepat marah.

    Di sisi lain, L-theanine merupakan asam amino yang ditemukan secara alami di teh dan beberapa jamur. Senyawa ini bisa membantu tubuh lebih relaks tanpa menyebabkan rasa kantuk.

    Oleh karena itu, suplemen yang mengandung kombinasi antara kafein dan L-theanine bisa digunakan untuk meningkatkan energi sekaligus menghilangkan efek samping dari kafein yang banyak dihindari orang.

    8. Vitamin D

    Seseorang yang kekurangan vitamin D dalam tubuh bisa merasakan kelelahan otot. Oleh karena itu, suplemen yang mengandung vitamin D pun bisa menjadi salah satu suplemen untuk meningkatkan energi tubuh Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 01/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan