backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Panduan Memilih Jenis Kawat Gigi Terbaik

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya · Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 29/11/2022

    Panduan Memilih Jenis Kawat Gigi Terbaik

    Bagi beberapa orang, kondisi gigi berantakan dan tidak rapi bisa mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri. Pada beberapa kasus yang parah, pemasangan kawat gigi dengan dokter spesialis ortodenti harus dilakukan. Nah, kawat gigi ternyata juga terdiri dari jenis-jenis yang berbeda, lho. Mari cari tahu tips memilih jenis kawat gigi yang sesuai kondisi Anda. 

    Jenis kawat gigi dan tips memilihnya

    Menurut American Dental Association, merapikan dan meluruskan gigi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jenis perawatan gigi untuk memperbaiki gigi sesuai yang Anda inginkan sebenarnya tergantung pada kondisi gigi dan tentu saja finansial Anda. 

    Supaya tidak salah pilih, ada beberapa macam kawat gigi yang perlu Anda ketahui kekurangan dan kelebihannya. Berikut beberapa jenis behel gigi yang berguna sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum merapikan dan meratakan gigi.

    1. Kawat gigi konvensional

    memakai kawat gigi

    Kawat gigi berbahan metal mungkin adalah jenis yang paling sering banyak orang gunakan untuk memperbaiki kondisi gigi. Jenis behel gigi konvensional terasa berat pada awal pemasangannya, ini berarti kawat gigi tengah bekerja untuk memberi tekanan agar gigi dapat berpindah ke posisi yang ideal.

    Kawat gigi ini cukup efektif mengatasi masalah gigi dan rahang. Selain itu, bracket gigi pada jenis behel konvensional juga tersedia dalam berbagai warna yang bisa Anda pilih sesuai selera. 

    Akan tetapi, tidak jarang para pengguna kawat gigi ini mengeluhkan rasa sakit ketika memakainya bahkan merasa kesulitan dalam mengunyah. Makanan pun lebih berisiko menempel pada kawat dan bracket gigi. 

    Lama perawatannya adalah 1-3 tahun bergantung pada kondisi gigi Anda. Setelah perawatan kawat gigi selesai, Anda perlu melanjutkan perawatan menggunakan retainer. Retainer berfungsi untuk menahan posisi baru gigi Anda yang sudah ideal setelah lepas kawat gigi.

    2. Behel transparan (clean aligner)

    cara meratakan gigi invisalign

    Behel transparan atau yang dikenal juga sebagai celan aligner merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia kedokteran gigi dengan menggunakan teknologi 3D.

    Jenis behel ini cukup efektif untuk merapikan gigi Anda agar selaras. Lama perawatan biasanya memakan waktu selama 3-9 bulan atau bisa lebih lama bergantung pada kondisi gigi Anda.

    Karena tampilannya yang transparan, clean aligner tidak membuat tampilan gigi Anda jadi terlalu mencolok. Selain itu, jenis behel ini juga bisa Anda lepas sendiri sesuai kebutuhan, misalnya saat makan atau sikat gigi. Jadi, tidak ada pantangan makanan selama menggunakan perawatan ini.

    Namun, Anda harus berhati-hati saat memilih behel transparan. Sebaiknya, pilih clean aligner berkualitas tinggi dari produsen terpercaya yang sudah tersertifikasi secara internasional. Jangan tergiur oleh penjual yang menawarkan harga murah.

    Bila perlu, konsultasikan juga pilihan Anda pada dokter gigi yang tepat. Pastikan juga Anda mendapatkan simulasi senyum sebelum Anda memutuskan memilih produk behel transparan.

    3. Kawat gigi keramik

    cara merapikan gigi

    Jenis kawat gigi lainnya yang bisa Anda pilih bila tak ingin memiliki tampilan yang terlalu mencolok adalah kawat gigi keramik. Keramik yang digunakan untuk bracket gigi biasanya berwarna bening atau serupa dengan warna gigi. Jadi, behel ini seperti hanya menampakkan kawatnya saja.

    Sayangnya, kawat gigi keramik bisa berubah warna seiring waktu, terutama bila Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menimbulkan noda gigi seperti kopi dan teh.

    Tidak hanya itu, behel yang satu ini lebih rapuh dan mudah pecah, sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bekerja dalam merawat gigi. Biayanya juga lebih mahal daripada jenis kawat gigi konvensional.

    4. Kawat gigi lingual

    perawatan ortodontik

    Jenis kawat gigi lingual sama sekali tidak menampakkan tampilan kawat gigi Anda dari luar karena letaknya yang berada pada bagian belakang gigi.

    Fungsinya sebenarnya sama seperti behel biasa, tetapi harganya jauh lebih mahal dari kawat gigi metal dan keramik. Hal ini karena pemasangannya jauh lebih rumit. Selain itu, jenis ini mungkin kurang cocok bagi Anda yang memiliki gigi kecil, karena berpotensi menghalangi lidah Anda.

    Setelah perawatan kawat gigi lingual selesai, dokter mungkin akan menyuruh Anda untuk menggunakan retainer. Serupa dengan fungsi retainer setelah memakai kawat gigi metal, retainer bekerja untuk menjaga posisi ideal gigi Anda sepanjang hari.

    5. Kawat gigi self-ligating (damon)

    merapikan gigi berantakan

    Pada dasarnya kawat gigi damon atau self-ligating memiliki tampilan yang mirip seperti kawat gigi konvensional. Namun bedanya, jenis kawat gigi ini tidak menggunakan karet elastis, melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat baja pada masing-masing bracket gigi.

    Klip dapat meminimalisir gesekan dan memudahkan Anda saat menyikat gigi selama mengikuti prosedur perawatan ortodontik ini. Rasa sakit yang ditimbulkan pun diklaim lebih ringan dibanding jenis konvensional.

    Kelebihan lain dari kawat gigi self-ligating adalah bracket-nya yang juga tersedia dalam pilihan keramik atau transparan sehingga tidak terlalu mengganggu penampilan.

    Setelah mengetahui tips memilih kawat gigi atau behel berdasarkan jenisnya, konsultasikanlah masalah gigi Anda kepada dokter spesialis ortodonti untuk mendapatkan penanganan terbaik.

    Buat janji pemasangan kawat gigi di penyedia layanan perawatan ortodontik terbaik dan tepercaya yang ada di sekitar rumah Anda.

    Jika Anda berniat merapikan gigi tanpa terlihat mencolok, mungkin behel transparan adalah solusi yang paling tepat. Namun lagi-lagi, pastikan Anda memilih produsen behel terpercaya yang telah teruji secara klinis.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drg. Farah Nadiya

    Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 29/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan