backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Penyebab Mulut Kering, dari yang Ringan Hingga Berbahaya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novi Sulistia Wati · Tanggal diperbarui 17/12/2020

    5 Penyebab Mulut Kering, dari yang Ringan Hingga Berbahaya

    Saliva atau ludah adalah cairan yang diproduksi kelenjar ludah atau kelenjar air liur yang berperan dalam melembabkan dan membersihkan mulut, mencerna makanan, serta mencegah kerusakan gigi. Cara kerja air liur adalah dengan menetralisir asam yang dihasilkan oleh bakteri, membatasi pertumbuhan bakteri, dan membersihkan partikel makanan di dalam mulut. Air liur  juga berperan dalam mencegah mulut agar tidak kering; karena dalam keadaan kering, kemampuan mulut dalam melawan bakteri dan menelan makanan menjadi berkurang. Bahkan, mulut kering juga dapat mengganggu selera makan Anda.

    Meskipun mulut kering adalah kondisi yang normal, namun, mulut yang terus menerus kering bisa menjadi pertanda adanya masalah di dalam mulut Anda.

    Jika mulut Anda kering, maka biasanya, Anda akan mengalami bibir pecah-pecah, bau mulut, lidah kering atau beralur, sulit bicara, sulit makan dan menelan, tenggorokan kering atau sakit tenggorokan, suara serak, dan terdapat gangguan pada indera pengecap.

    Penyebab mulut kering

    Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mulut kering:

    1. Dehidrasi

    Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan cukup cairan sesuai yang dibutuhkan; sehingga, bisa membuat mulut menjadi kering. Beberapa kondisi yang dapat membuat Anda dehidrasi adalah gugup atau cemas, berkeringat berlebihan, muntah, diare, kehilangan darah, atau luka bakar. Untuk mencegah dehidrasi, Anda perlu perbanyak konsumsi sayur, buah-buah, dan air minum.

    2. Faktor gaya hidup

    Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol ternyata dapat mempengaruhi berapa banyak air liur yang diproduksi. Studi telah menemukan bahwa merokok jangka panjang secara signifikan mengurangi aliran air ludah dan meningkatkan kelainan mulut dan gigi yang terkait dengan mulut kering, terutama karies, radang gusi, mobilitas gigi, kalkulus, dan halitosis (bau mulut parah).

    3. Kerusakan saraf

    Mulut kering juga bisa disebabkan oleh adanya kerusakan saraf pada daerah kepala dan leher akibat luka atau pembedahan; serta kerusahakan kelenjar air liur yang dapat mempengaruhi jumlah produksi air liur dalam mulut.

    4. Penggunaan obat tertentu

    Konsumsi obat antidepresan, antihistamin, dan diuretik ternyata bisa membuat mulut Anda menjadi kering. Hal ini juga menjadi penyebab terjadinya mulut kering pada orang dewasa, selain faktor perubahan kemampuan tubuh untuk mengolah obat, nutrisi yang tidak memadai, dan masalah kesehatan jangka panjang.

    5. Penyakit tertentu

    Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, stroke, infeksi jamur di mulut (sariawan), penyakit Alzheimer, atau penyakit autoimun juga bisa berkontribusi dalam menyebabkan mulut menjadi kering.

    Kapan mulut kering harus diperiksakan ke dokter?

    Hal sederhana yang dapat Anda lakukan ketika mulut kering adalah dengan perbanyak minum air putih, mengunyah permen karet bebas gula, membatasi konsumsi kafein, berhenti merokok, atau menggunakan obat kumur yang mengandung xylitol untuk menstimulasi kelenjar air liur untuk memproduksi air liur. Namun, apabila hal tersebut tidak berhasil mengatasi mulut kering, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novi Sulistia Wati · Tanggal diperbarui 17/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan