backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

5 Penyebab Lidah Berdarah dan Cara Tepat Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui kemarin

    5 Penyebab Lidah Berdarah dan Cara Tepat Mengatasinya

    Menggigit lidah secara tidak sengaja, tergores kawat gigi, hingga tekstur makanan yang tajam bisa menyebabkan lidah berdarah. Namun, tak hanya itu, lidah yang berdarah juga bisa menandakan penyakit tertentu.

    Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, perdarahan pada lidah juga bisa mengganggu kemampuan Anda berbicara dan kelezatan suatu makanan.

    Supaya kondisi ini segera teratasi, pastikan Anda mengetahui penyebab yang mendasarinya.

    Berbagai penyebab lidah berdarah

    Berikut ini adalah berbagai kondisi dan gangguan kesehatan tertentu yang bisa menyebabkan lidah berdarah secara tiba-tiba.

    1. Sariawan

    obat sariawan anak alami dan kimia

    Tidak hanya mulut, sariawan juga menjadi salah satu infeksi jamur yang bisa tumbuh di lidah. Kondisi ini ditandai dengan pembentukan plak atau bintik-bintik putih di lidah.

    Selain infeksi jamur, sariawan juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin, infeksi bakteri, dan cedera mulut.

    Sariawan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tumpukan jamur tersebut tergesek oleh makanan bertekstur tajam atau bulu sikat, Anda bisa mengalami perdarahan ringan.

    Dalam beberapa kasus, sariawan di lidah bisa menyebar ke bagian lain di dalam mulut. Untuk mencegahnya, dokter bisa memberikan obat antijamur.

    2. Herpes oral

    Muncul lesi di sekitar lidah setelah kontak bibir dengan pasangan? Dalam kondisi ini, Anda mungkin sudah tertular herpes oral (HSV-1).

    Meski awalnya hanya muncul di bibir, herpes bisa menyebar hingga lidah, terutama jika lesinya pecah. Pasalnya, di dalam lesi tersebut terdapat virus yang mudah menyebar.

    Sama halnya sariawan, herpes mudah pecah dan menyebabkan lidah berdarah karena bergesekan dengan makanan bertekstur keras atau tajam. Peradangan karena herpes yang pecah disebut dengan stomatitis herpes.

    Melansir dari laman Cedars Sinai, luka herpes biasanya menghilang setelah 10 hari. Namun, virus penyebab penyakit ini akan tetap bertahan di dalam tubuh, hanya saja tidak lagi menunjukkan gejala.

    Dokter biasanya memberikan obat antivirus, baik secara oral maupun topikal (krim) untuk mengatasi HSV-1.

    Anda mungkin membutuhkan pengobatan tambahan jika perdarahan pada lidah juga disertai gejala flu yang parah dan pembengkakan kelenjar getah bening.

    3. Hemangioma

    Perdarahan pada lidah juga bisa disebabkan oleh hemangioma. Ini adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil tumbuh tidak normal dan berkumpul menjadi satu sehingga membentuk semacam benjolan.

    Kondisi ini lebih sering ditemukan di wajah, kepala, dan dada, tetapi pada kasus langka, hemangioma juga bisa terbentuk di lidah.

    Meski perdarahan pada hemangioma bisa berhenti dengan sendirinya. Namun, dokter biasanya memberi perawatan untuk mencegah infeksi.

    Sementara itu, untuk mengatasi hemangioma, dokter bisa melakukan pembedahan, radiasi, hingga laser.

    Hemangioma sebenarnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya. Namun, kondisi ini sering kali mengurangi rasa percaya diri.

    4. Kanker lidah

    Jika Anda bertanya penyakit apa yang bisa memiliki tanda lidah berdarah, kanker bisa menjadi salah satu jawabannya.

    Perdarahan pada lidah karena kanker biasanya bermula dari benjolan yang cukup besar, khususnya di tepi atau area yang menyentuh gigi.

    Pada tahap ini, penyembuhan lidah yang berdarah akan disesuaikan dengan kondisi Anda secara keseluruhan. Dokter bisa menyarankan pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.

    Namun, mengingat gejala kanker lidah di tahap awal bisa menyerupai masalah kesehatan lain, pastikan kondisi Anda ke dokter.

    5. Kondisi lain

    Setiap orang memang bisa mengalami perdarahan pada lidah karena berbagai kondisi di atas.

    Namun, beberapa faktor berikut bisa membuat lidah Anda lebih mudah berdarah.

    • Kebiasaan merokok.
    • Suka mengonsumsi makanan bercita rasa kuat, terutama asin.
    • Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga.
    • Kesalahan dalam membersihkan lidah.
    • Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama antibiotik.
    • Riwayat alergi makanan.

    Kebiasaan makan yang terburu-buru juga bisa meningkatkan risiko lidah tergigit sehingga menyebabkan perdarahan.

    Cara mengatasi lidah berdarah

    Supaya perdarahan lidah tidak terulang, Anda perlu mengatasi kondisi ini sesuai penyebab yang mendasarinya.

    Sebagai contoh, jika perdarahan disebabkan oleh infeksi jamur, Anda membutuhkan pengobatan dengan antijamur.

    Sementara itu, perdarahan yang disebabkan oleh hemangioma perlu diatasi dengan radiasi hingga pembedahan.

    Namun, secara umum, berikut adalah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan di rumah ketika melihat lidah berdarah.

    • Tekan bagian yang berdarah selama 15–20 menit dengan kain bersih. Ganti kain jika sudah dipenuhi darah
    • Hindari menelan darah dari luka pada lidah karena bisa menyebabkan mual.
    • Letakkan es batu yang sudah dibungkus dengan kain pada luka di lidah untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.
    • Kumur dengan air hangat dan obat kumur antiseptik sebanyak 2–3 kali sehari untuk mencegah infeksi pada luka.
    • Bilas mulut dengan larutan air garam hangat untuk mengurangi risiko infeksi dan meredakan rasa sakit.
    • Hindari makanan dan minuman panas, asam, pedas, asin, dan bertekstur tajam atau keras.
    • Tidak menyentuh bagian lidah yang sakit dan hindari mengunyah di sisi tersebut.

    Perlu Anda ingat bahwa perawatan rumahan tidak bisa menyembuhkan penyebab utama perdarahan pada lidah Anda.

    Oleh karena itu, Anda tetap membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk mengatasi lidah yang berdarah, terutama jika perdarahan tidak juga berhenti.

    Kesimpulan

    Lidah berdarah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari sariawan, herpes, hemangioma, hingga kanker lidah. Cara terbaik untuk mengobati perdarahan pada lidah adalah mengatasi penyebab utamanya. Namun, sebagai pertolongan pertama, Anda bisa mengompresnya dengan es batu dan membersihkan bagian yang terbuka.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui kemarin

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan