backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Tips Memilih Pasta Gigi untuk Pemilik Gigi Berlubang

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 11/05/2023

    5 Tips Memilih Pasta Gigi untuk Pemilik Gigi Berlubang

    Orang-orang yang memiliki gigi berlubang memang terkadang memerlukan perawatan khusus, salah satunya dalam memilih pasta gigi.

    Pemilihan pasta gigi memang tidak akan mengobati gigi berlubang. Namun, cara ini setidaknya dapat mencegah perburukan gigi berlubang dan pembentukan lubang yang baru.

    Cara memilih pasta gigi untuk gigi berlubang

    Gigi berlubang atau karies disebabkan oleh kerusakan enamel (lapisan terluar gigi) karena zat asam yang dikeluarkan bakteri.

    Maka, supaya kondisi gigi yang berlubang tidak semakin memburuk, Anda bisa memilih pasta gigi yang melindungi enamel.

    Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih merk pasta gigi untuk gigi berlubang.

    1. Pilih yang mengandung fluoride

    sodium fluoride

    Salah satu bahan aktif yang sebaiknya Anda temukan pada pasta gigi adalah fluoride.

    World Health Organization telah menyebutkan bahwa menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung 1.000–1.500 ppm fluoride merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang.

    Selain itu, fluoride juga dapat mencegah penumpukan plak gigi, membantu memperkuat lapisan enamel, hingga membantu proses remineralisasi gigi yang mulai membusuk.

    Ada banyak bentuk fluoride yang bisa Anda temukan pada pasta gigi. Beberapa di antaranya adalah natrium monofluorofosfat, natrium fluorida, dan stannous fluoride.

    2. Cek bahan aktif pada pasta gigi

    Selain fluoride, penting juga untuk mengetahui bahan aktif lain yang ada dalam merk pasta gigi pilihan Anda.

    Berikut adalah sejumlah bahan aktif yang umum ditemukan pada pasta gigi untuk gigi berlubang.

    • Agen abrasif: membantu menghilangkan sisa makanan sekaligus noda yang menempel pada permukaan gigi. Kalsium karbonat, silika, dan magnesium karbonat adalah contoh agen abrasif.
    • Humektan: berfungsi menjaga tekstur pasta gigi supaya tidak mudah kering dan tetap lembap. Gliserol, propilen glikol, dan sorbitol adalah contoh humektan pada pasta gigi.
    • Pengental: menyatukan bahan-bahan yang ada pada pasta gigi sehingga menghasilkan tekstur yang sesuai. Mineral cloud, natural gums, dan seaweed colloids merupakan contoh bahan pengental.
    • Surfaktan: memiliki kandungan deterjen yang sesuai untuk kebutuhan gigi sehingga dapat membersihkan sisa makanan yang menempel sekaligus membantu membersihkan plak gigi. Sodium lauryl sulfate (SLS) dan sodium methyl cocoyl taurate (adinol) adalah contoh senyawa surfaktan.

    Tahukah Anda?

    Surfaktan juga berperan untuk menghasilkan busa selama Anda sikat gigi. Dengan begitu pasta gigi akan lebih mudah menyebar di dalam mulut.
    Pasta gigi untuk anak kecil kebanyakan memiliki kandungan surfaktan yang lebih sedikit daripada pasta gigi orang dewasa.

    3. Hindari bahan iritan

    Ketika memilih pasta gigi, usahakan untuk memeriksa satu per satu komposisi bahan aktif yang ada di dalamnya.

    Pasalnya, beberapa bahan pasta gigi berikut telah dilaporkan dapat memicu iritasi bagi kebanyakan orang.

    • Asam sitrat (kerap tertulis sebagai seng atau kalium sitrat).
    • Triklosan.
    • Natrium lauril sulfat.
    • Propilen glikol.
    • PEG-8, PEG-12, PEG-1450.
    • Cocamidopropyl betaine.
    • Paraben.
    • Pirofosfat.

    Salah satu gejala alergi pasta gigi adalah munculnya luka atau sariawan pada mulut. Ini biasanya juga disertai dengan sakit gigi serta kemerahan, gatal, dan rasa sakit pada bibir.

    4. Periksa izin edar dari BPOM

    Saat memilih pasta gigi untuk gigi berlubang, pastikan bahwa merk tersebut sudah memiliki izin edar dari BPOM.

    Anda bisa menemukan nomor izin edar BPOM pada bagian kemasan. Setelah itu, lakukanlah pengecekan ulang dengan memeriksa nomor registrasi tersebut pada laman BPOM.

    Selain nomor izin edar, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memilih pasta gigi yang diklaim telah diformulasikan khusus untuk pemilik gigi berlubang.

    Akan tetapi, pastikan kembali klaim tersebut dengan membaca bahan aktif yang terkandung di dalamnya.

    5. Cara lainnya

    pasta gigi sensitif

    Pertimbangkan kembali saat memilih pasta gigi dengan bahan tambahan perasa, baik itu perasa dari buah-buahan ataupun minyak esensial.

    Pasalnya, beberapa orang mungkin lebih sensitif dengan bahan tambahan tersebut.

    Mengutip laman Cleveland Clinic, kandungan bahan alami pada pasta gigi seperti aloe vera dan charcoal sampai saat ini efektivitasnya masih belum bisa dipastikan.

    Oleh karena itu, utamakan untuk memilih pasta gigi dengan kandungan bahan aktif yang sudah terkonfirmasi memberi perlindungan pada gigi berlubang.

    Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dulu sebelum memilih pasta gigi untuk gigi berlubang.

    Jika dibutuhkan, dokter mungkin meresepkan pasta gigi khusus dan menyarankan perawatan tersendiri untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 11/05/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan