backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Minum Minuman Panas Saat Sakit Gigi, Boleh Atau Tidak?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Minum Minuman Panas Saat Sakit Gigi, Boleh Atau Tidak?

    Saat sakit gigi, bukan hanya obat pereda nyeri yang dibutuhkan. Perawatan saat makan dan minum juga perlu Anda perhatikan agar gigi sakit yang Anda rasakan tidak semakin parah. Lantas, bagaimana kalau minum minuman panas? Apakah boleh minum minuman panas saat sedang sakit gigi?

    Apa yang terjadi saat sakit gigi?

    obat sakit gigi, obat sakit gigi berlubang, cara mengobati sakit gigi, cara menghilangkan sakit gigi, obat sakit gigi paling ampuh

    Sakit gigi bisa terasa menusuk, berdenyut-denyut, atau rasa sakitnya konstan terus tidak mau hilang. Pada beberapa orang juga ada yang merasakan sakit gigi ketika ditekan atau saat menggigit saja.

    Bukan hanya rasa nyeri, sakit gigi juga bisa diiringi dengan pembengkakan atau demam serta sakit kepala.

    Penyebab sakit gigi ini sangat banyak, mulai dari gigi berlubang, pembusukan gigi, gigi patah, abses gigi, infeksi gusi, atau kerusakan gigi dan gusi lainnya. Semuanya bisa menimbulkan sakit gigi.

    Kalau minum air panas, apakah memperparah kondisi gigi?

    manfaat minum air hangat

    Pada dasarnya perawatan sakit gigi dilakukan tergantung penyebabnya. Begitupun dengan penggunaan air panas. Jika sakit gigi memang disebabkan oleh sensitivitas gigi Anda terhadap suatu zat misalnya minuman panas, minuman dingin, minuman asam, sebaiknya untuk tidak minum cairan-cairan yang memicu sensitivitas gigi Anda.

    Jika Anda tetap meminumnya, maka rasa sakit dan tingkat sensitivitasnya bisa semakin meningkat.

    Gigi memiliki beberapa lapisan, salah satunya lapisan dentin. Lapisan dentin inilah yang menutupi pulpa gigi yang berisi kumpulan saraf. Jika dentin ini mengalami kerusakan atau Anda sensitif terhadap suhu panas maupun dingin, maka akan terkena kumpulan saraf tersebut. Alhasil, Anda merasakan sakit gigi.

    Meskipun begitu, bukan berarti semua orang yang sedang sakit gigi tidak boleh minum minuman panas saat sakit gigi.

    Air panas (bukan air mendidih yang baru masak melainkan yang sudah hangat) justru sering dijadikan sebagai pengobatan rumahan untuk menenangkan rasa sakit. Misalnya air hangat yang dicampur dengan beberapa bahan herbal untuk diminum atau sebagai larutan kumur saat gigi ngilu.

    Namun, jika Anda belum tahu apa pemicu sakit gigi, sebaiknya hindari dulu minuman yang memiliki suhu yang terlalu panas ataupun terlalu dingin.

    Mau yang hangat-hangat saat sakit gigi? Begini tipsnya!

    Ini beberapa cara penggunaan air hangat untuk mengatasi sakit gigi:

    Air hangat dan garam

    Untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit, Anda bisa menggunakan larutan air garam menggunakan air hangat. Tidak perlu diminum, Anda cukup berkumur dengan air asin ini sebanyak dua kali sehari atau setiap beberapa jam sekali. Caranya:

    • Masukan ½ sampai ¾ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, aduk rata hingga larut
    • Kumur dengan larutan ini selama 30 detik

    Air madu

    Campuran madu dan air hangat juga bisa jadi penenang untuk sakit gigi akibat luka. Madu adalah agen antibakteri dan dapat digunakan untuk mengatasi luka. Madu dapat membantu mempercepat penyembuhan, meredakan rasa sakit, mengurangi bengkak, dan menenangkan peradangan.

    Teh daun mint

    Teh daun mint membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan yang terjadi dalam rongga mulut Anda. Anda cukup memasukan 1 sendok daun mint ke dalam segelas air atau teh yang mendidih. Aduk teh dan minum ketika sudah menjadi hangat. Anda bisa meminumnya dengan menahan teh sedikit lebih lama di dalam rongga mulut (seperti berkumur) agar menempel di gigi lebih lama, kemudian baru ditelan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan