backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ini Bahayanya Jika Anda Merokok setelah Cabut Gigi

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 03/11/2022

Ini Bahayanya Jika Anda Merokok setelah Cabut Gigi

Setelah cabut gigi, beberapa aktivitas perlu Anda hindari, salah satunya merokok. Selain menunda penyembuhan, merokok setelah cabut gigi juga dapat menimbulkan masalah lain. Apa saja?

Kenapa tidak boleh merokok setelah cabut gigi?

Setelah cabut gigi, dokter biasanya akan melarang Anda untuk merokok. Pasalnya, aktivitas ini dapat menghambat penyembuhan dan mengakibatkan komplikasi serius.

Berikut beberapa alasan kenapa Anda tidak boleh merokok setelah cabut gigi.

1. Memperlambat proses penyembuhan

Merokok setelah cabut gigi

Merokok setelah gigi dicabut dapat menghambat proses penyembuhan gigi. Kandungan karbon monoksida dapat menyempitkan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk area mulut, gigi, dan gusi. 

Penyempitan pembuluh darah menurunkan pasokan oksigen dan nutrisi yang ke jaringan gusi yang sedang dalam proses penyembuhan. Akibatnya, proses pemulihan berjalan lebih lambat.

2. Nyeri pada tempat bekas cabut gigi

Gerakan mengisap saat merokok mengempiskan gumpalan darah pada rongga gigi yang telah dicabut. Lama-kelamaan, gerakan tersebut mengakibatkan dry socket.

Dry socket dapat menyebabkan tulang dan saraf gigi terpapar benda luar. Kondisi tersebut dapat memicu rasa nyeri pada area bekas gigi yang dicabut.

3. Meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi

Dry socket tidak hanya menimbulkan rasa nyeri, tapi juga meningkatkan risiko infeksi. Infeksi tersebut dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada gusi.

Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi.

  • Gingivitis ulseratif akut kronis (ANUG).
  • Penyakit jantung dan stroke.
  • Pneumonia atau radang paru-paru.
  • Kanker yang menyerang seluruh tubuh.

Jika Anda merasakan ketidaknyamanan pada mulut atau gusi setelah cabut gusi, konsultasikan ke dokter gigi. Dengan begitu, pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin.

Kapan boleh merokok setelah cabut gigi?

Dilansir dari laman Dentaly.org, kebanyakan dokter gigi baru memperbolehkan Anda merokok kembali 72 jam setelah pencabutan. Setelah tiga hari, gumpalan darah akan sulit lepas dari soket.

Meski begitu, waktu tersebut tidak bisa dijadikan pedoman pasti karena kondisi masing-masing pasien berbeda. Beberapa orang memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama.

Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kembali merokok, Anda bisa berkonsultasi ke dokter gigi. Nantinya, dokter akan memberi saran sesuai kondisi Anda.

Terlepas dari itu, akan lebih baik bila Anda menghentikan kebiasaan merokok. Pasalnya, kebiasaan merokok dapat menciptakan masalah baru pada gigi dan gusi, seperti:

Selain itu, merokok berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan. Seperti yang kita tahu, kebiasaan ini adalah awal dari penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.

Jika Anda kesulitan dalam menghentikan kebiasaan merokok, konsultasikan ke dokter. Nantinya, dokter akan membantu Anda supaya bisa berhenti dari kebiasaan ini.

Hal lain selain merokok yang harus dihindari setelah cabut gigi

amoxicillin untuk sakit gigi

Selain merokok, ada pula sejumlah hal lain yang menjadi pantangan setelah cabut gigi. Menghindari pantangan ini berguna untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi.

Berikut beberapa contoh pantangannya.

  • Aktivitas atau olahraga setelah cabut gigi, tepatnya dalam tiga atau empat hari setelah prosedur.
  • Berkumur dalam waktu 24 jam setelah cabut gigi.
  • Meludah dengan kencang.
  • Menyentuh area bekas gigi dicabut, baik dengan lidah, tangan, atau benda lain.
  • Konsumsi minuman beralkohol.
  • Konsumsi makanan dan minuman panas atau pedas.
  • Minum dengan menggunakan sedotan.
  • Menggigit pipi, baik secara disengaja ataupun tidak.
  • Mengisap atau mengeluarkan ingus.
  • Makan makanan bertekstur keras dan lengket.
  • Sebaliknya, Anda sebaiknya melakukan tips perawatan setelah cabut gigi sebagai berikut untuk mempercepat proses penyembuhan.

    • Minum obat seperti ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan nyeri, tentunya sesuai resep dokter.
    • Mengikuti resep dokter dengan benar. Jangan menghentikan, mengurangi, atau menambah dosis sembarangan.
    • Konsumsi makanan yang lunak seperti sup, kentang tumbuk, atau puding.
    • Setelah 24 jam, berkumur dengan air garam sehabis makan.

    Daftar di atas mungkin belum mencakup semua aktivitas yang harus dihindari setelah cabut gigi. Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi.

    Fakta terkait merokok setelah cabut gigi

    • Memperlambat proses penyembuhan luka.
    • Mengakibatkan rasa nyeri dari dry socket.
    • Meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi serius.
    • Boleh dilakukan 72 jam setelah cabut gigi, tetapi sebaiknya dihentikan.
    • Harus juga menghindari aktivitas lain seperti olahraga berat, minum dengan sedotan, serta menyentuh bekas cabut gigi dengan benda apapun.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 03/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan