Sebagian anak mengalami pertumbuhan gigi permanen yang tertunda. Akibatnya, gigi bayi yang seharusnya tanggal dan langsung digantikan oleh gigi permanen di belakangnya justru tidak mengalami hal ini.
Kondisi ini disebut juga over-retained. Hal ini membuat gigi susu menyatu ke tulang rahang (ankylosis gigi).
Saat gigi susu tidak tanggal sampai dewasa, hal ini membuat gigi permanen pada akhirnya tidak tumbuh dan justru mendorong akar gigi susu.
Diperkirakan ada sekitar 2,5 hingga 6,9 persen kasus yang terjadi di dunia. Biasanya, kondisi ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria.
Selain itu, hal lain yang menyebabkan persistensi gigi susu yaitu karena trauma, infeksi, adanya penghalang di tempat tumbuhnya gigi, atau ketidakselarasan gigi permanen di bawahnya.
Berbagai hal ini membuat gigi permanen akhirnya tidak berkembang dan akar gigi bayinya tetap ada, tidak hilang atau tergantikan.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir selama rutin memeriksa kondisi ke dokter gigi. Dokter akan memberikan rekomendasi perawatan dan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah Anda.
Bagaimana cara mengatasi persistensi gigi?
Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi susu yang belum tanggal. Berikut adalah di antaranya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar