Bila Anda menunda-nunda cabut gigi, maka hal ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar setelah operasi gigi bungsu, misalnya perdarahan berat, gigi retak, hingga mati rasa.
Itu sebabnya jika muncul tanda-tanda gusi bengkak, sakit, dan terasa ada yang mengganjal di bagian belakang, lebih baik segera cari tahu penyebabnya ke dokter gigi.
Umumnya dokter akan melakukan rontgen gigi dengan sinar-X untuk melihat apakah gigi bungsu tumbuh dengan baik atau tidak.
Efek samping operasi gigi bungsu
Jika setelah dilakukan pemeriksaan rontgen gigi menggunakan sinar sinar-X dokter menemukan adanya masalah, dokter akan menganjurkan Anda melakukan prosedur odontektomi.
Odontektomi dilakukan jika gigi geraham tiga tumbuh tapi baru sebagian, sedangkan masih ada permukaan mahkota gigi yang tertutup gusi.
Biasanya, dokter gigi akan mengambil sebagian gusi supaya mahkota gigi bungsu dapat tumbuh ke permukaan dengan lebih mudah.
Ada pula prosedur operkulektomi untuk menghilangkan operkulum atau lipatan gusi yang menutupi gigi. Prosedur ini dilakukan untuk mengobati perikoronitis.
Perikoronitis merupakan kondisi yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada operkulum. Kondisi ini terjadi karena lapisan gusi yang terbuka di atas gigi mengalami infeksi bakteri dan membengkak.
Sama seperti efek samping operasi pada umumnya, Anda mungkin akan mengalami nyeri gusi dan pembengkakan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar