Meski begitu, ortodontis hanya akan melakukan operasi bila pemasangan behel dan perawatan non-invasif lainnya kurang efektif.
Jika ada hal yang kurang dipahami, pastikan untuk selalu bertanya pada dokter Anda tentang manfaat dan risiko dari prosedur ortodonti yang akan dilakukan.
Kapan perlu ke dokter gigi spesialis ortodonti?
Apabila Anda perlu membenahi posisi gigi, sebaiknya konsultasi dengan ortodontis. Contohnya, bila mengalami masalah saat menggigit atau posisi gigi yang berantakan.
Patut diingat bahwa ada jenis gigi yang tidak bisa dibehel, seperti gigi atas terlalu maju (tonggos), gigi bawah terlalu maju, gigi berjejal, gigi tidak rapat, gigitan terbuka, dan impaksi gigi.
Sebelum memilih dan melakukan perawatan di atas, dokter akan melakukan prosedur rontgen gigi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi gigi dan tulang rahang di bawahnya.
Kemudian, dokter ortodonti akan menangani gangguan dengan pemasangan kawat gigi, behel transparan atau Invisalign, hingga operasi.
Sebenarnya, tidak masalah bila Anda merapikan gigi dengan datang ke dokter gigi atau dentist.
Namun, mungkin penanganannya akan berbeda bila Anda berkunjung ke ortodontis. Entah itu teknik perawatan dan pilihan pengobatannya yang lebih terbatas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar