Rasa kantuk yang tak tertahankan dan menjadi penyebab Anda tidur secara berlebihan juga dipengaruhi oleh efek samping obat tertentu. Obat yang menyebabkan kantuk biasanya memiliki kandungan yang memengaruhi kerja hormon “pengatur tidur’, seperti serotonin, epinephrine, dan adenosin.
Kandungan obat yang umum memberikan efek rileks dan sedatif adalah etanol dan antihistamin seperti diphenhydramine, beta bloker seperti propranolol, dan obat-obatan antikolvusan.
Pola tidur yang terganggu, baik kurang ataupun berlebihan, sama-sama memiliki dampak buruk pada kesehatan. Gangguan hormon, kenaikan berat badan secara drastis, dan memburuknya penyakit kronis adalah beberapa di antaranya.
Bahkan, dalam situasi tertentu, tidur berlebihan bahkan berisiko mengancam keselamatan jiwa, misalnya mengalami sleep paralysis ketika sedang mengemudi.
Untungnya, hal ini bisa masih bisa ditangani. Anda bisa mengatasi tidur berlebihan dengan mengusahakan kondisi kamar yang nyaman hingga melaksanakan sesi terapi. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai solusi dari masalah Anda. Bisa jadi, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk membantu memperbaiki pola tidur Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar