backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Umur Boleh Muda, Tapi Usia Tubuh Anda Bisa Jadi Lebih Tua

Ditinjau secara medis oleh dr. Satya Setiadi · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 06/07/2021

    Umur Boleh Muda, Tapi Usia Tubuh Anda Bisa Jadi Lebih Tua

    Berapa usia Anda? Mungkin Anda sering menemukan orang yang mempunyai usia sama, tapi kelihatannya yang satu jauh lebih tua. Ini bisa jadi karena penampilan atau gaya dandanannya yang berbeda, atau juga bisa karena memang usia tubuhnya berbeda dengan usia sebenarnya. Ya, memang ternyata usia tubuh bisa berbeda dengan usia Anda yang sekarang.

    Usia biologis berbeda dengan usia kronologis

    Usia biologis adalah usia dari sel-sel tubuh Anda yang menggambarkan sudah seberapa tua Anda kelihatannya. Sedangkan, usia kronologis adalah usia Anda sekarang yang dihitung dari tanggal lahir Anda. Usia sel-sel tubuh Anda bisa jadi lebih tua atau lebih muda dari usia Anda sebenarnya. Inilah yang membuat seseorang terlihat lebih tua atau lebih muda dari orang seusianya. Jadi benar, usia hanyalah angka.

    Para ahli menduga bahwa telomer (bagian paling ujung yang melindungi kromosom) yang membuat kedua usia ini berbeda. Telomer berfungsi untuk menjaga ujung kromosom agar kualitasnya tidak menurun atau agar tidak melebur dengan kromosom lainnya. Hal ini memengaruhi seberapa cepat sel berganti usia dan mati. Semakin sering sel membelah, maka semakin pendek telomer karena karena ujung telomer akan jatuh setiap sel membelah.

    Menurut Dr. Terry Grossman, pendiri Grossman Wellness Center, ada hubungan langsung antara panjang telomer dengan usia tubuh, semakin lama Anda hidup, semakin pendek telomer Anda, seperti dikutip dari Medical Daily. Hal ini menjelaskan bahwa walaupun Anda mempunyai usia yang sama dengan teman Anda belum tentu Anda mempunyai usia tubuh yang sama.

    Apa yang memengaruhi usia tubuh?

    Usia tubuh yang Anda punya bisa tidak sama dengan usia Anda yang sebenarnya. Berbagai faktor dari luar dan dalam tubuh dapat memengaruhi sel dalam tubuh Anda sehingga juga memengaruhi usia tubuh Anda. Beberapa hal yang dapat memengaruhi usia tubuh Anda adalah:

    Stres

    Stres dapat membawa banyak dampak buruk pada Anda, termasuk pada usia tubuh Anda. Stres dapat menambah usia sel-sel tubuh Ada dengan cepat. Tidak hanya stres, cara yang salah dalam menanggulangi stres, seperti makan dengan emosional, minum minuman beralkohol, atau penyalahgunaan obat-obatan juga dapat menyebabkan usia tubuh Anda meningkat jauh daripada usia Anda sebenarnya.

    Bahan kimia dari luar tubuh

    Bahan kimia yang masuk ke tubuh bisa didapatkan dari sumber manapun, seperti dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi, dari udara yang Anda hirup, dari produk pembersih yang Anda pakai, dan masih banyak lagi. Bahan kimia ini bisa menumpuk dan membuat kerja sel-sel tubuh Anda menjadi lebih berat untuk bisa menghilangkannya dari tubuh. Untuk itu, sebaiknya perhatikan dengan baik setiap barang yang Anda pakai dan masuk ke dalam tubuh Anda.

    Kurang tidur

    Hati-hati, sering kurang tidur bisa membuat usia sel-sel tubuh Anda lebih tua daripada usia Anda sebenarnya. Tidur cukup setiap hari dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh Anda. Saat tidur, sel-sel tubuh Anda sebenarnya tetap bekerja untuk memperbaiki dan memulihkan dirinya kembali. Sehingga, jika Anda kurang tidur, sel-sel dalam tubuh tidak punya cukup waktu untuk melakukan hal ini. Orang dewasa dianjurkan tidur selama 8 jam setiap malam.

    Usia tubuh (biologis) dapat memprediksi kesehatan Anda

    Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa usia biologis dapat menjadi penentu yang lebih baik untuk melihat kesehatan seseorang dibandingkan dengan usia kronologis. Sel-sel tubuh Anda sangat erat kaitannya dengan fungsi tubuh atau komposisi tubuh, sehingga usia biologis bisa lebih baik dalam menentukan kemungkinan Anda terkena penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti demensia dan osteoporosis.

    Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Genome Biology, peneliti mencari gen yang membuat para partisipan yang berusia 65 tahun tetap sehat. Hasilnya, peneliti menemukan 150 gen yang digunakan untuk menghitung yang disebut sebagai “skor gen usia sehat”. Skor gen yang lebih tinggi berkaitan dengan kesehatan yang lebih baik pada para partisipan. Jadi, dengan melihat skor gen tersebut, peneliti bisa memprediksi kemungkinan Anda mengembangkan penyakit terkait usia.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Satya Setiadi

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 06/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan