backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tidur Tanpa Bantal, Sebenarnya Lebih Sehat atau Tidak?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 08/07/2021

    Tidur Tanpa Bantal, Sebenarnya Lebih Sehat atau Tidak?

    Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda, termasuk ketika tidur. Anda mungkin orang yang suka tidur pakai bantal, tetapi ada pula orang yang lebih nyaman tidur tanpa bantal. Nah, jika dilihat dari sisi medis, mana yang sebenarnya lebih baik untuk kesehatan? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini!

    Mempertimbangkan manfaat dan risiko

    Bantal menjadi teman setia untuk menemani tidur. Bahkan, alas kepala ini disebut dapat membuat tidur terasa lebih nyaman. Namun, tidak semua orang suka tidur pakai alas kepala.

    Justru, ada orang yang bisa tidur dengan nyenyak tanpa bantal. Sebenarnya, tidur tidak pakai alas kepala ini bukan suatu masalah, karena kondisi ini memiliki kelebihannya tersendiri.

    Manfaat tidur tanpa bantal

    Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika tidur tidak menggunakan alas kepala:

    1. Mendukung kesehatan punggung dan leher

    Posisi tidur ini dapat membuat punggung bisa beristirahat dalam posisi natural, sehingga Anda tidak akan merasakan sakit punggung keesokan harinya.

    Sementara itu, tidur menggunakan alas kepala yang terlalu empuk dapat menyebabkan otot leher meregang dan mengurangi aliran darah menuju ke otak.

    Bahkan, jika kepala Anda miring ke bawah saat tidur dengan alas kepala yang tidak dapat menyokong kepala, aliran udara menuju ke sistem pernapasan akan berkurang.

    Hal tersebut dapat menyebabkan Anda terbangun keesokan paginya dengan kondisi kepala terasa sakit. Oleh sebab itu, tidur menggunakan alas kepala ini sebenarnya berpotensi menyebabkan Anda mengalami berbagai kondisi kesehatan.

    Di sisi lain, menurut Sleep Advisor, saat Anda tidur dengan bantal yang bertumpuk, Anda akan merasakan sakit pada bagian punggung. Bahkan, hal tersebut berpotensi merusak tulang belakang.

    Oleh sebab itu, tidur tanpa bantal mungkin bisa menjadi salah satu alternatif, khususnya bagi Anda yang sudah mulai merasakan sakit pada bagian punggung dan leher.

    2. Membuat tidur lebih nyenyak

    Siapa yang tidak ingin tidur dengan nyenyak? Nah, ternyata tidur tidak menggunakan bantalalas kepala bisa membantu Anda mewujudkannya. Pasalnya, tidur dalam kondisi ini termasuk posisi optimal untuk tubuh Anda beristirahat.

    Apalagi, saat Anda tidur menggunakan bantal yang tidak sesuai, tanpa sadar, otot punggung dan leher harus menahan akibatnya. Hal ini justru menambah masalah pada kondisi kesehatan Anda.

    Bagaimana tidak? Tidur yang seharusnya menjadi waktu Anda beristirahat justru membuat Anda semakin merasa tak nyaman saat bangun keesokan paginya.

    Jika tak segera diatasi, kondisi tersebut bisa menyebabkan berbagai gangguan tidur. Mulai dari tidur tak nyaman, sering terbangun tengah malam, hingga sering berganti-ganti posisi tidur mungkin terjadi akibat kondisi tidur ini.

    Oleh karena itu, tidur tanpa bantal mungkin menjadi solusi yang dapat membantu Anda mendapatkan waktu tidur yang sesuai dengan kualitas tidur yang baik.

    3.  Menjaga kesehatan kulit wajah

    Percaya atau tidak, tidur tanpa bantal ternyata dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit wajah. Pasalnya, saat tidur menggunakan alas kepala, kulit wajah akan tertekan pada alas kepala ini, khususnya saat Anda tidur menyamping.

    Saat itu, pori-pori wajah tidak mendapatkan kesempatan untuk bernapas sehingga berpotensi menyebabkan wajah menjadi berkeringat dan terjadi penumpukan lemak dan minyak pada wajah.

    Jika sudah demikian, wajah bisa terserang jerawat karena debu dan kotoran yang mungkin menempel pada wajah setiap malam. Terlebih lagi jika Anda jarang mencuci sarung bantal yang Anda gunakan.

    Sementara itu, tidak menggunakan bantal dapat membantu kulit wajah menjadi lebih terawat. Setidaknya, Anda bisa menghindari kemungkinan kulit wajah mengalami masalah akibat menempel pada bantal saat terlelap.

    Risiko tidur tanpa bantal

    Meski memiliki manfaatnya tersendiri, tidur tanpa bantal juga memiliki risiko yang tidak boleh Anda sepelekan, seperti berikut:

    1. Membuat postur tubuh buruk saat tidur

    Ya, tidur tidak menggunakan penyangga kepala ini mungkin memang dapat membantu Anda beristirahat pada posisi netral. Namun, hal ini sangat tergantung pada posisi tidur Anda.

    Apabila Anda terbiasa untuk tidur tengkurap, Anda justru tetap disarankan untuk menggunakan alas kepala, meski tidak di kepala. Untuk mendapatkan postur tubuh yang baik, Anda sebaiknya menggunakan bantal di bawah perut.

    Sementara itu, jika Anda memilih posisi tidur telentang atau menyamping, boleh-boleh saja tidur menggunakan alas kepala. Akan tetapi, Anda harus menggunakan bantal yang sesuai.

    Jika memilih bantal yang salah, atau menggunakan terlalu banyak bantal, akan lebih baik tidak menggunakannya sama sekali saat terlelap pada malam hari.

    2. Menyebabkan sakit leher

    Meski tidur tanpa bantal dapat membantu mencegah sakit leher, tetapi bukan berarti Anda tidak mungkin mengalaminya sama sekali. Bahkan, sebenarnya, tidur tanpa bantal juga dapat memicu Anda mengalaminya.

    Namun, kemungkinan atau potensi tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan Anda tidur menggunakan alas kepala yang tepat dan sesuai kebutuhan.

    Sementara, tidur dengan alas kepala yang salah atau menggunakannya terlalu banyak hingga bertumpuk memberikan potensi mengalami sakit leher yang lebih besar daripada tidak menggunakan bantal sama sekali.

    Tidak semua orang boleh tidur tanpa bantal

    kurang tidur tekanan darah naik

    Sebenarnya, tidak masalah jika Anda ingin tidur tanpa bantal, asalkan sudah memahami apa saja risiko yang mungkin terjadi. Selain itu, tidak semua orang boleh tidur dalam kondisi ini.

    Pasalnya, ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat orang yang mengalaminya lebih baik tidur menggunakan alas kepala ini. Tanpa menggunakannya, kualitas tidurnya mungkin akan terganggu.

    Ya, orang yang mengalami sleep apnea, GERD (gastroesophageal reflux disorder), dan nyeri leher, justru sangat memerlukan alas kepala ini saat tidur.

    Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas sejenak ketika tidur. Kondisi ini menyebabkan seseorang terbangun dari tidur dengan napas terengah-engah.

    Nah, tidur menggunakan bantal, gejala tersebut dapat berkurang. Bahkan, tidur menggunakan alas kepala ini juga dapat menghentikan kondisi tersebut.

    Sementara itu, tidur dengan alas kepala juga dapat membantu penderita GERD untuk mencegah asam lambung naik ke tenggorokan saat tidur. Hal ini terjadi karena saat menggunakan bantal, posisi kepala lebih tinggi daripada perut.

    Tips mulai tidur tanpa bantal

    tidur menghilangkan rasa sakit

    Jika Anda terbiasa tidur menggunakan bantal dan ingin mengubah kebiasaan tersebut, mungkin butuh waktu hingga terbiasa tanpa alas kepala ini.

    Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk tidur tanpa alas kepala:

    • Sedikit demi sedikit kurangi alas kepala saat tidur. Jika Anda biasanya menggunakan bantal, kini ganti dengan kain tipis sebagai pengganti untuk sementara waktu.
    • Gunakan bantal untuk menyokong bagian tubuh lainnya. Sebagai contoh, gunakan bantal untuk menyokong perut saat tidur dengan posisi tengkurap.
    • Gunakan kasur yang tepat saat tidur untuk mencegah sakit pada punggung dan leher.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 08/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan