Namun, penyerapan zat gizi antara telur mentah dan matang dalam tubuh tampaknya agak berbeda.
Telur merupakan sumber biotin yang merupakan nutrisi penting dalam metabolisme lemak dan gula.
Mengutip penelitian dalam jurnal Nutrients, dalam telur yang masih mentah, bagian putih telurnya yang disebut avidin dapat berikatan dengan biotin sehingga tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Namun, saat telur direbus, panas menyebabkan perubahan struktural pada avidin sehingga tidak dapat mengikat biotin. Hal ini membuat kandungan ini lebih mudah diserap tubuh.
Selain itu, dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa tubuh manusia dapat menggunakan 91% protein dalam telur matang. Sementara itu, hanya 51% protein yang diserap pada telur mentah.
Jadi, walaupun jumlah protein dalam telur mentah dan matang sama, tubuh lebih mudah memanfaatkan zat gizi dari telur matang.
Di sisi lain, pemanasan dapat mengurangi kandungan zat gizi dalam telur, yaitu vitamin A, vitamin B5, fosfor, dan kalium.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar