backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Orang Dewasa Masih Bisa Kena Infeksi Telinga?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 05/10/2020

    Kenapa Orang Dewasa Masih Bisa Kena Infeksi Telinga?

    Apakah Anda beranggapan bahwa setelah Anda memasuki usia dewasa lalu Anda akan bebas dari infeksi telinga? Tunggu dulu, ternyata orang dewasa kena infeksi telinga itu bisa saja terjadi meskipun kejadiannya tidak sesering infeksi telinga pada anak-anak. Orang dewasa juga perlu berhati-hati dalam menjaga kondisi telinganya. 

    Seberapa sering orang dewasa kena infeksi telinga?

    Dibandingkan anak-anak, orang dewasa cenderung lebih jarang mengalami infeksi telinga karena perbedaan anatomis dalam bentuk dan ukuran saluran eustachius, yakni saluran yang terhubung dari telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan.

    Namun, orang dewasa masih mungkin mengalami infeksi. Kurang dari 20 persen kasus infeksi telinga terjadi pada orang dewasa. Ada beberapa jenis orang dewasa yang memiliki risiko tinggi mengalami infeksi pada telinga yaitu perokok, orang yang selalu berada di sekitar perokok aktif, dan orang yang memiliki alergi.

    Jenis infeksi telinga seperti apa yang sering terjadi pada orang dewasa?

    Infeksi telinga yang biasanya terjadi pada orang dewasa adalah infeksi telinga tengah (otitis media). Meskipun ada juga penyakit lain seperti infeksi telinga luar (otitis eksterna atau disebut telinga perenang), infeksi telinga tengah adalah yang paling sering.

    Otitis media atau infeksi telinga tengah terjadi di bagian belakang gendang telinga. Infeksi ini bisa terjadi dalam beberapa cara yaitu:

    • Otitis media akut. Infeksi ini terjadi secara tiba-tiba yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan. Cairan dan lendir jadi teperangkap di dalam telinga sehingga biasanya orang dewasa yang mengalami jenis infeksi ini mengalami demam dan sakit telinga.
    • Otitis media efusi (OME) adalah peradangan di telinga tengah dengan adanya pengumpulan cairan di rongga telinga tengah. Telinga terasa penuh. Hal ini dapat terjadi selama berbulan-bulan dan dapat memengaruhi pendengaran jika tidak ditangani.
    • OME kronis adalah kondisi di mana cairan tetap berada di telinga tengah untuk waktu yang lama atau hilang timbul meskipun tidak ada infeksi. Jenis infeksi telinga tengah ini yang paling susah diobati dibandingkan dengan kedua jenis lainnya. Infeksi ini mungkin juga akan memengaruhi pendengaran.

    Penyebabkan orang dewasa kena infeksi telinga saluran tengah

    Kondisi ini berhubungan dengan saluran eustachius. Telinga tengah terhubung ke tenggorokan oleh sebuah saluran yang disebut eustachius. Saluran ini membantu mengontrol tekanan telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Beberapa kondisi seperti suhu dingin atau alergi bisa menyebabkan saluran ini iritasi sehingga daerah sekitarnya membengkak. Maka, cairan yang terbentuk di belakang gendang telinga akan terjebak dan tidak bisa mengalir. 

    Pada akhirnya, bakteri dan virus bisa tumbuh dalam cairan yang menumpuk ini. Bakteri dan virus lalu akan menimbulkan infeksi di telinga tengah.

    Ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya permasalahan di saluran eustachius, yaitu:

    • Adanya rhinitis alergi
    • Adanya infeksi saluran pernapasan bagian atas
    • Adanya gangguan penyakit pada telinga, hidung, atau tenggorokan
    • Terjadinya pembengkakan struktur telinga, hidung, atau tenggorokan seperti kelenjar gondok
    • Mengalami gangguan pada craniofacial yakni tulang di bagian kepala atau wajah yang membuat kelemahan otot
    • Sistem kekebalan tubuh melemah

    Lalu, apakah gejala infeksi telinga pada orang dewasa sama dengan anak-anak?

    Anak-anak biasanya mengalami gejala sakit telinga, hilang pendengaran atau sulit mendengar, dan sakit tenggorokan saat mengalami infeksi telinga. Berbeda dengan anak-anak, gejala yang biasa dialami orang dewasa lebih sering mengalami:

    • Demam
    • Merasa ada tekanan penuh di dalam telinga
    • Vertigo
    • Sakit kepala
    • Batuk
    • Rhinitis

    Apa yang harus dilakukan kalau kena infeksi telinga?

    Biasanya dokter akan memberikan antibiotik, diberikan melalui mulut atau tetes telinga. Selain itu juga diberikan obat pereda nyeri. Jika Anda masih mengalami gejala dingin atau alergi, Anda mungkin disarankan untuk mengonsumsi dekongestan, steroid hidung atau antihistamin.

    Untuk membantu mengatur tekanan udara di telinga, Anda bisa melakukannya dengan menutup atau mencubit hidung Anda, tutup mulut Anda dan dengan lembut lakukan gerakan mengembuskan napas. Ini akan mengirimkan udara ke saluran eustachius untuk membantu menguras cairan yang menumpuk.

    Infeksi telinga tengah bisa sangat mengganggu dan mengkhawatirkan, tapi kondisi ini dapat diobati jika ditangani dengan tepat dan cepat.

    Infeksi telinga tengah ini juga bisa menyebabkan masalah jangka panjang jika tidak diobati, seperti infeksi di bagian kepala yang lain, gangguan pendengaran permanen atau kelumpuhan saraf di wajah jika memang sudah benar-benar parah tidak ditangani.

    Bagaimana cara mencegah infeksi telinga?

    Jaga telinga untuk tetap bersih dan dalam kondisi kering, setelah telinga basah karena mandi, atau berenang dan aktivitas lainnya, keringkan sepenuhnya agar kondisi telinga tidak lembap. Kondisi lembap akan memicu pertumbuhan mikroorganisme di dalam telinga.

    Hindari juga berenang di air yang terkontaminasi karena itu menjadi sarang bakteri yang akan masuk ke dalam telinga. Cuci tangan sebelum membersihkan telinga. Gunakan alat yang bersih saat membersihkan telinga jangan sembarang memasukan lidi atau benda apapun ke dalam telinga.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 05/10/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan