backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Suduken yang Bikin Perut Nyeri Saat Olahraga

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Mengenal Suduken yang Bikin Perut Nyeri Saat Olahraga

    Kenapa saat olahraga perut sebelah kanan atas terasa sakit? Hal ini mungkin sering menjadi pertanyaan bagi orang yang sering olahraga lari. Nah, bisa jadi perut Anda sedang mengalami side stitch atau orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah suduken.

    Rasa sakit dan nyeri perut atas ini memang cukup sering terjadi dan akan terasa sangat mengganggu.

    Seperti apa kondisi perut suduken ini? Yuk, cari tahu lewat ulasan berikut ini.

    Apa itu suduken?

    sakit nyeri kram perut saat lari

    Suduken atau side stitch adalah sensasi sakit, seperti ditusuk jarum, yang terasa pada perut bagian atas, terutama pada sisi kiri atau kanan tubuh.

    Kondisi yang dalam istilah medis disebut exercise-related transient abdominal pain (ETAP) lebih rentan terjadi pada pelari.

    Rasa nyeri ini pada perut bagian atas umumnya makin parah saat menarik napas dalam. 

    Beberapa orang mengaku lebih sering mengalami nyeri perut sebelah kanan, tepat di bawah tulang rusuk, daripada di bagian kiri.

    Lantas, kenapa saat olahraga perut sebelah kanan sakit?

    Saat Anda berolahraga, darah dalam tubuh akan bergerak menjauh dari diafragma. Diafragma sendiri merupakan otot yang memisahkan bagian perut dengan jantung dan paru-paru.

    Jika Anda berolahraga tanpa mengatur napas panjang sampai ngos-ngosan, otot-otot diafragma akan semakin kekurangan oksigen. 

    Kurangnya oksigen menyebabkan otot-otot diafragma mengalami kram atau kejang. Akibatnya, perut bagian atas Anda akan terasa sakit.

    Penyebab sakit perut akibat suduken

    lari sebelum makan atau lari setelah makan

    Perut suduken merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. Side stitch sebenarnya tidak mudah terjadi karena efek kekenyangan sebelum olahraga.

    Sebuah studi dalam jurnal Sports Medicine menemukan bahwa sekitar 70% orang yang rutin berolahraga lari pernah mengalami kondisi ini.

    Studi ini juga menjelaskan penyebab suduken mungkin dipicu iritasi peritoneum parietal, yakni membran tipis yang melapisi rongga perut dan panggul.

    Ketika peritoneum parietal teriritasi akibat gerakan dinding perut selama olahraga, kondisi ini bisa menimbulkan sensasi nyeri yang Anda rasakan sebagai suduken.

    Stres pada tulang belakang serta pergerakan darah ke diafragma dan otot juga sering dikaitkan dengan kondisi yang menyebabkan side stitch.

    Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, beberapa hal berikut ini kemungkinan bisa meningkatkan risiko Anda terkena suduken.

    1. Habis makan langsung berolahraga

    Suduken lebih rentan pada orang yang langsung olahraga habis makan.

    Pasalnya, lambung dan usus belum selesai mencerna makanan, tapi sudah dipaksa untuk kembali membakar kalori dari makanan.

    Akibatnya, kerja usus makin berat dan memicu gelembung-gelembung gas di dalam saluran pencernaan.

    Gelembung gas ini akan bergerak naik dan menekan diafragma sehingga memicu suduken.

    2. Kurang pemanasan sebelum olahraga

    Beberapa atlet lari melaporkan bahwa mereka sering mengalami suduken setiap kali kurang pemanasan.

    Pemanasan sebelum olahraga tidak hanya bermanfaat untuk mencegah side stitch, tapi juga membuat otot lebih lentur sehingga terhindar dari risiko cedera.

    3. Minum minuman manis

    Mengonsumsi minuman manis sebelum olahraga juga terkait dengan perut suduken.

    Jenis minuman ini dapat menekan otot ligamen visceral (otot perut) ke arah diafragma dan memicu kram otot perut.

    4. Skoliosis

    Kelainan bentuk tulang belakang yang bengkok ke kiri atau kanan alias skoliosis dapat meningkatkan risiko Anda terkena side stitch

    Menurut sebuah studi dalam Journal of Science and Medicine in Sport, skoliosis dapat mengganggu saraf tulang belakang yang terhubung dengan dada (toraks) dan memicu terjadinya kondisi ini.

    5. Teknik olahraga yang salah

    Jika jarang olahraga dan langsung latihan dalam intensitas tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena side stitch.

    Melakukan teknik pernapasan pendek atau sering menghela napas saat berlari dapat memberikan tekanan berlebih pada rongga perut yang juga menyebabkan kondisi ini.

    Cara mengatasi suduken saat berolahraga

    kram nyeri perut atas samping saat olahraga

    Pada dasarnya, suduken bukanlah masalah kesehatan yang serius atau berbahaya. Gejala yang timbul biasanya hilang sendirinya tanpa perawatan apa pun.

    Akan tetapi, rasa tidak nyaman yang ditimbulkan tetap perlu Anda atasi supaya bisa olahraga atau beraktivitas kembali dengan normal seperti biasanya. 

    Nah, langkah-langkah berikut bisa Anda lakukan untuk mengatasi suduken.

    • Begitu gejala suduken muncul, segera pelankan tempo olahraga dan lakukan teknik pernapasan dalam lalu embuskan secara perlahan.
    • Lakukan peregangan otot perut bagian samping dengan melingkarkan satu tangan di atas kepala dan tekuk lembut ke sisi tubuh untuk merasakan bagian yang terasa nyeri.
    • Cobalah berhenti sejenak dan tekan lembut perut yang terasa nyeri dengan jari-jari tangan untuk membantu meredakan nyeri yang mengganggu.
    • Kembali atur napas pelan-pelan dengan menarik napas melalui hidung dan tahan beberapa detik, lalu embuskan perlahan melalui mulut.
    • Lakukan latihan pernapasan lewat perut untuk membantu meredakan nyeri sampai gejala suduken hilang dengan sendirinya.

    Untuk mencegah side stitch kambuh lagi, Anda perlu memberikan jeda setidaknya 2–4 jam setelah makan sebelum Anda mulai berolahraga atau beraktivitas. 

    Setelah itu, lakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot tubuh Anda jadi lebih lentur.

    Jangan lupa siapkan juga satu botol air putih atau minuman olahraga untuk mencegah dehidrasi. 

    Dengan melakukan pencegahan suduken tersebut, Anda akan lebih mampu mengatasi risiko dari kondisi ini. Latihan pun bisa lebih lancar. 

    Apabila rasa sakit perut akibat suduken tidak berangsur membaik atau sering terjadi, lebih baik konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan