Perut suduken merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. Side stitch sebenarnya tidak mudah terjadi karena efek kekenyangan sebelum olahraga.
Sebuah studi dalam jurnal Sports Medicine menemukan bahwa sekitar 70% orang yang rutin berolahraga lari pernah mengalami kondisi ini.
Studi ini juga menjelaskan penyebab suduken mungkin dipicu iritasi peritoneum parietal, yakni membran tipis yang melapisi rongga perut dan panggul.
Ketika peritoneum parietal teriritasi akibat gerakan dinding perut selama olahraga, kondisi ini bisa menimbulkan sensasi nyeri yang Anda rasakan sebagai suduken.
Stres pada tulang belakang serta pergerakan darah ke diafragma dan otot juga sering dikaitkan dengan kondisi yang menyebabkan side stitch.
Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, beberapa hal berikut ini kemungkinan bisa meningkatkan risiko Anda terkena suduken.
1. Habis makan langsung berolahraga
Suduken lebih rentan pada orang yang langsung olahraga habis makan.
Pasalnya, lambung dan usus belum selesai mencerna makanan, tapi sudah dipaksa untuk kembali membakar kalori dari makanan.
Akibatnya, kerja usus makin berat dan memicu gelembung-gelembung gas di dalam saluran pencernaan.
Gelembung gas ini akan bergerak naik dan menekan diafragma sehingga memicu suduken.
2. Kurang pemanasan sebelum olahraga
Beberapa atlet lari melaporkan bahwa mereka sering mengalami suduken setiap kali kurang pemanasan.
Pemanasan sebelum olahraga tidak hanya bermanfaat untuk mencegah side stitch, tapi juga membuat otot lebih lentur sehingga terhindar dari risiko cedera.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar