Di sisi lain, sebagai stimulan, nikotin juga dapat meningkatkan fungsi tubuh menjadi lebih cepat.
Oleh karena itu, saat nikotin terserap ke dalam aliran darah, ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 detik untuk sampai di otak.
Selanjutnya, nikotin yang berada di dalam otak menyebabkan reaksi kimia yang melepaskan hormon adrenaline.
Hormon ini meningkatkan kerja liver, membuat pembuluh darah menyempit, dan meningkatkan tekanan darah.
Setelah berhenti merokok, nikotin tidak akan memicu hormon adrenalin untuk mempersempit pembuluh darah. Perubahan kondisi ini diduga menjadi salah satu penyebab sakit kepala.
Hal ini semakin diperparah dengan kemampuan nikotin memengaruhi kerja liver dalam menguraikan obat yang Anda konsumsi.
Jadi, saat Anda minum obat pereda nyeri agar sakit kepala hilang, justru obat tidak bekerja dengan maksimal.
Penyebab lain dari rokok yang menimbulkan sakit kepala
Tidak hanya nikotin yang dapat menyebabkan sakit kepala setelah merokok. Asap yang dihasilkan dari rokok, yaitu karbon monoksida, juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar