Tak hanya itu, mengonsumsi vitamin dan suplemen tertentu juga meningkatkan peluang Anda mengalami kondisi ini. Diduga, mengonsumsi beta karotene untuk perokok aktif justru meningkatkan risiko mengalami kanker yang satu ini.
5. Paparan asap rokok
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki risiko mengalami kanker paru-paru dari kebiasaan merokok. Jika Anda hidup dengan seorang perokok aktif, atau dapat disebut sebagai perokok pasif, asap rokok yang Anda hirup sehari-hari dapat menyebabkan Anda mengalami kanker paru.
Oleh sebab itu, jika Anda seorang perokok aktif, berhentilah merokok demi kebaikan Anda dan orang-orang di sekitar. Begitu pula dengan Anda perokok pasif, sebisa mungkin hindari paparan asap rokok di mana pun Anda berada. Jika perlu, ingatkan orang terdekat Anda untuk berhenti merokok demi kesehatan bersama.
Penting bagi Anda untuk memahami apa saja penyebab dari kanker paru-paru agar lebih waspada. Selain itu, cobalah untuk mengelola berbagai faktor risiko yang Anda miliki jika tidak ingin mengalami kondisi ini.
Jika Anda sudah mengalami kanker paru-paru, hentikan segala kebiasaan hidup yang tak sehat, salah satunya adalah dengan berhenti merokok. Selain itu, cobalah untuk menerapkan gaya hidup sehat agar tahapan stadium kanker paru yang Anda alami tidak semakin parah. Hal ini juga penting dilakukan agar Anda tidak mengalami komplikasi dari kanker paru-paru.
Konsultasikan dengan dokter onkologi untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Cari dokter onkologi terdekat dan tepercaya serta booking layanannya via Hello Sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar