backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Rambut Gatal dan Rontok dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 07/10/2022

    6 Penyebab Rambut Gatal dan Rontok dan Cara Mengatasinya

    Apakah Anda termasuk orang yang punya masalah dengan rambut gatal dan rontok? Kondisi ini tentu sangat mengganggu karena membuat Anda ingin selalu menggaruknya.

    Bila masalah rambut ini kian parah, aktivitas Anda bisa terganggu. Sebenarnya, apa yang menyebabkan kulit kepala gatal dan rambut rontok? Adakah perawatan rambut yang aman dan efektif?

    Penyebab rambut gatal dan rontok

    Ternyata, penyebab utama kulit kepala gatal dan rambut rontok parah berasal dari masalah pada kulit kepala.

    Sehat atau tidaknya kulit kepala memang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut. 

    Kulit kepala yang meradang bisa memicu gatal dan kerontokan pada rambut

    Berikut ini beberapa masalah kulit kepala yang mengakibatkan rambut menipis dan terasa gatal.

    1. Folikulitis

    Proses pertumbuhan rambut

    Gangguan yang menyebabkan folikel rambut pada kepala kita meradang ini adalah salah satu penyebab utama rambut bisa rontok parah. 

    Penyakit kulit ini biasanya muncul akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Berhati-hatilah jika Anda memiliki gejala folikulitis, seperti:.

    • rasa gatal dan perih,
    • kulit kepala melepuh dan terdapat benjolan,
    • sensasi nyeri, dan
    • benjolan merah atau jerawat di kulit kepala.

    Mengutip dari situs Mayo Clinic, umumnya gejala ringan folikulitis tidak berbahaya dan dapat teratasi dengan perawatan kulit kepala di rumah.

    Namun, Anda masih khawatir karena kondisi tak kunjung membaik, segera datangi dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

    2. Tinea kapitis

    Apabila kondisi rambut gatal dan rontok disertai dengan kulit bersisik dan kebotakan sebagian, kemungkinan besar penyebabnya adalah tinea kapitis

    Penyakit pada kulit kepala ini disebabkan oleh infeksi jamur atau kurap yang cukup mudah menular, terutama pada anak usia 5 – 10 tahun.

    Jamur tersebut menyebabkan beberapa gejala tak nyaman, meliputi:

    • benjolan merah, 
    • bercak-bercak hitam yang terbentuk di kulit kepala, 
    • nyeri saat disentuh, dan 
    • rambut jadi mudah rontok saat dicabut.

    Benjolan ini mengakibatkan peradangan pada kulit kepala, sehingga rambut pun rontok.

    Pada kasus yang parah, kerontokan bisa berujung pada kebotakan.

    3. Lichen planus

    Selain menjadi penyebab kulit kepala gatal dan rambut rontok hingga parah, masalah rambut ini lebih sering menyerang perempuan di usia sekitar 35 – 50 tahun.

    Gangguan ini cukup umum terjadi dan biasanya ditandai dengan ciri-ciri:

    • kepala gatal dan bersisik kemerahan, 
    • terdapat benjolan kecil, 
    • rambut mulai menipis, dan 
    • luka yang timbul secara perlahan.

    Menurut American Academy of Dermatology, penyebabnya kemungkinan besar adalah penyakit autoimun, walaupun begitu sampai saat ini belum diketahui secara pasti. 

    Oleh karena itu, meskipun jarang terjadi pada orang-orang, lichen planus bisa menyebabkan kerontokan permanen dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

    4. Psoriasis 

    Psoriasis ini sebenarnya tidak hanya terjadi di kulit kepala, tapi juga di dahi, bagian belakang leher dan kepala, hingga belakang telinga. 

    Mengutip National Health Service Eropa, penyebab masalah kulit ini dipicu oleh pertumbuhan sel kulit baru yang terjadi lebih cepat dari seharusnya, yaitu dalam 3 – 7 hari.

    Apabila Anda mengalami gejala di bawah ini, kemungkinan besar psoriasis sedang menyerang kulit kepala Anda.

    • Gatal hingga kulit kepala berdarah.
    • Kulit kepala kering.
    • Terkelupasnya kulit kepala hingga rambut mudah rontok.
    • Kulit tebal berwarna merah pada kulit kepala.

    Meskipun tidak menular, gangguan pada kulit kepala ini tentu sangat mengganggu kesehatan rambut Anda. 

    Penyebarannya pun disertai dengan kerontokan rambut hingga menyebabkan tanda-tanda kebotakan.

    5. Liken simpleks

    Psoriasis kulit kepala

    Liken simpleks kronis atau neurodermatitis adalah sebuah kondisi yang menyebabkan rasa gatal begitu parah.

    Gejala awal yang muncul adalah iritasi pada kulit kepala dan rasa gatal yang tanpa henti. 

    Mengutip dari buku Lichen simplex chronicus, liken simpleks kronis disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

    • kebiasaan sering menggaruk kepala, 
    • stres dan gangguan kecemasan, 
    • bahan kimia berbahaya, dan 
    • paparan panas berlebih.

    Nah, biasanya menggaruk bagian yang gatal hanya akan membuat kulit kepala menebal dan rasa gatal kian bertambah. 

    Siklus tersebut bisa menyebabkan kulit menjadi kasar dan lebih gelap pada area yang gatal. 

    Gangguan gatal pada kulit kepala ini bisa mengakibatkan rambut rontok sangat parah karena folikel rambut terkena iritasi. 

    6. Ketombe dan dermatitis seboroik

    Salah satu penyebab kulit kepala gatal dan rambut rontok yang sering disepelekan adalah ketombe dan dermatitis seboroik.

    Jenis dermatitis ini dapat menyebabkan kulit kepala mengalami ruam dan bercak bersisik yang menyebabkan gatal.

    Akibatnya, kulit kepala menjadi kering, mengelupas, dan muncul ketombe yang cukup membandel.

    Pada orang dewasa, dermatitis seboroik dapat menghilang tanpa pengobatan khusus.

    Pada masalah ketombe, umumnya kulit kepala akan terasa gatal karena serpihan kulit mati yang menutupi folikel rambut.

    Masalah ketombe juga dapat menyebabkan kerontokan parah jika tidak segera diatasi.

    Cara mengatasi rambut gatal dan rontok

    Ada beberapa cara untuk mengatasi kulit kepala gatal dan rambut rontok, terutama bila gejala yang ditimbulkan sangat mengganggu.

    Berikut ini perawatan rambut yang biasanya dilakukan untuk mengatasi  gatal dan rontok.

    1. Menggunakan sampo antiketombe yang mengandung zinc pyrithione, asam salisilat, atau pyrethrin sesuai dengan keluhan Anda.
    2. Mengoleskan krim kulit kepala antijamur atas resep dokter.
    3. Rutin keramas dengan menggunakan sampo yang cocok dengan jenis rambut.
    4. Menggunakan fixed oil seperti minyak zaitun dan tea tree oil.
    5. Hindari penggunaan produk yang belum disetujui oleh BPOM.

    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit bila kondisi rambut gatal dan rontok tak kunjung membaik. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 07/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan