Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup menyangga hingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang.
Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.
2. Jalani pengobatan untuk kondisi Anda
Jika tidur ngiler yang Anda alami terkait dengan masalah kesehatan tertentu, mengikuti pengobatan dokter jadi pilihan paling bijak. Pasalnya, membiarkan radang tenggorokan, sleep apnea, atau alergi begitu saja, bisa menyebabkan gejala makin marah.
Tidak cuma kebiasaan ngiler yang jadi lebih sulit teratasi, kesehatan tubuh Anda juga terkena dampak negatifnya. Oleh karena itu, beri tahu dokter Anda gejala apa saja yang Anda alami, ikuti tes pemeriksaan, dan jalani pengobatan sesuai anjuran dokter.
Bila kebiasaan ngiler Anda dipengaruhi oleh obat dan ini cukup mengganggu, Anda bisa konsultasi ke dokter. Tanyakan kemungkinan untuk menggunakan obat lain yang risiko efek sampingnya lebih rendah.
3. Konsultasi ke dokter
Apabila Anda merasa liur yang keluar sangat berlebihan atau sangat mengganggu, sebaiknya konsultasi ke dokter. Apalagi jika sampai tidur ngiler yang Anda alami, muncul bersama gejala lain, seperti kesulitan bernapas atau pembengkakan pada bibir atau wajah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar