Ternyata selain hal-hal tersebut, salah satu gejala penuaan adalah perubahan pola tidur. Lansia mungkin sudah mengantuk pada jam yang lebih awal sehingga sudah terbangun saat subuh atau pagi-pagi sekali. Namun, insomnia atau sulit tidur juga mungkin terjadi pada lansia.
Menurut para ahli, insomnia adalah salah satu gejala penuaan yang normal dan umum terjadi pada lansia. Orang lanjut usia, tepatnya di atas 65 tahun biasanya melaporkan susah tidur nyenyak, tiba-tiba bangun di tengah malam, atau hanya bisa tidur selama beberapa jam saja semalam.
Selama masalah ini belum terlalu parah dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, lansia tidak perlu merasa khawatir. Namun, kalau insomnia yang dialami cukup serius, segera hubungi dokter. Mungkin saja ada penyebab susah tidur yang patut diwaspadai, misalnya penyakit kronis tertentu.
Penyebab susah tidur pada lansia
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Neuron, seiring pertambahan usia, durasi tidur nyenyak Anda akan semakin berkurang. Proses penuaan ini bahkan sudah mulai sejak Anda menginjak usia 20-an. Tak heran jika insomnia menjadi proses penuaan normal yang terjadi pada lansia.
Sebagai contoh, di usia 20-an, Anda bisa tidur selama tujuh jam. Ketika memasuki usia paruh baya, Anda pun jadi sering terbangun di tengah malam sampai beberapa kali dan susah tidur lagi. Hal ini bisa terus-menerus terjadi sampai Anda mencapai usia lanjut. Anda mungkin hanya bisa tidur nyenyak selama beberapa jam saja.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar