backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

11 Penyebab Suara Hilang yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 21/02/2023

    11 Penyebab Suara Hilang yang Mungkin Tidak Anda Sadari

    Pernahkah ketika Anda membuka mulut untuk mengeluarkan suara, ternyata yang ada hanyalah bisikan dan bibir yang bergerak? Anda mungkin bingung apa yang menjadi kenapa dan penyebab suara Anda bisa tiba-tiba hilang begitu saja. Supaya mendapatkan penanganan yang tepat, kenali dahulu apa yang menjadi penyebab suara hilang. 

    Berbagai penyebab suara hilang

    suara bindeng saat pilek

    Suara yang tiba-tiba hilang atau hanya dapat mengeluarkan bisikan pelan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi.

    Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan pada getaran pita suara Anda, seperti adanya peradangan dan pembengkakan. 

    Hal tersebut menyebabkan satu atau kedua pita suara Anda melemah hingga tidak dapat digunakan sama sekali sehingga membuat suara Anda hilang.

    Sebenarnya, banyak yang dapat memicu terjadinya kondisi ini, di antaranya sebagai berikut. 

    1. Pilek

    Seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic, pilek adalah salah satu penyebab umum mengapa suara Anda bisa hilang. 

    Pada saat berbicara, udara yang masuk melewati kotak suara di tenggorokan akan menyentuh pita suara sehingga bergetar dan menimbulkan bersuara.

    Jika Anda terkena pilek, pita suara terkadang akan mengalami peradangan. 

    Kondisi tersebut membuat pita suara Anda membengkak dan memengaruhi getaran kedua pita tersebut. Akibatnya, suara Anda serak bahkan tidak ada sama sekali. 

    2. Menggunakan suara secara berlebihan

    Menggunakan suara Anda hingga melampaui batas pun dapat menjadi penyebab suara Anda hilang.

    Jika Anda menggunakan pita suara secara berlebihan, seperti berteriak untuk mendukung tim kesayangan Anda yang bertanding, kemampuan organ ini akhirnya kelelahan dan terluka.

    Maka itu, usahakan untuk menghindari hal-hal di bawah ini demi menjaga kesehatan pita suara Anda. 

    • Berbicara, menyanyi, atau batuk terlalu sering dan terlalu kencang.
    • Terus-menerus bicara setelah bernyanyi atau teriak-teriak.

    3. Merokok

    Merokok adalah kebiasaan yang berdampak buruk bagi tubuh, termasuk kesehatan pita suara Anda untuk jangka waktu yang lama. 

    Bila Anda seorang perokok, berhati-hatilah karena asap rokok yang Anda hirup akan masuk ke tenggorokan dan dapat mengiritasi pita suara.

    Selain itu, pita suara Anda juga berisiko ditumbuhi oleh benjolan bertangkai kecil nonkanker, yaitu polip. 

    Polip yang tumbuh di pita suara Anda itulah yang dapat menjadi salah satu penyebab suara Anda hilang secara bertahap. 

    4. Penyakit GERD

    bahaya asam lambung

    Penyakit GERD adalah sebuah kondisi ketika asam lambung Anda kembali naik ke kerongkongan.

    Selain menimbulkan rasa terbakar pada dada Anda, GERD juga dapat menghilangkan suara Anda ketika akan berbicara. 

    Kondisi ini disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan ternyata dapat mengiritasi pangkal tenggorokan Anda (laring).

    Jika laring Anda terkena iritasi, pita suara Anda akan mengalami pembengkakan yang mengakibatkan suara serak hingga hilang. 

    5. Laringitis

    Laringitis adalah sebuah kondisi ketika pita suara Anda meradang.

    Selain bahan kimia yang dapat mengiritasi tenggorokan dan pita suara, laringitis juga dapat terjadi bila terdapat infeksi, seperti infeksi jamur pada pita suara Anda. 

    Hal ini bisa terjadi jika Anda menggunakan inhaler (kortikosteroid) untuk mengatasi asma atau memang terdapat masalah pada sistem imun Anda.

    Akibatnya, tubuh sulit untuk melawan serangan infeksi jamur yang membuat pita suara Anda rusak dan membengkak.  

    6. Alergi

    Alergi umumnya ditandai dengan gejala, seperti hidung berair, mata gatal, dan bersin-bersin. Namun terkadang, alergi juga bisa menjadi penyebab suara hilang akibat kondisi berikut ini. 

  • Reaksi alergi menyebabkan pita suara membengkak.
  • Postnasal drip saat dahak berlebih turun dari hidung ke tenggorokan dan membuat pita suara iritasi.
  • Batuk dan berdeham untuk membersihkan tenggorokan malah membuat pita suara cedera.
  • 7. Gangguan tiroid

    Tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu di bagian bawah leher dan berfungsi menghasilkan hormon yang mengendalikan fungsi tubuh.

    Saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan oleh tubuh, beberapa gejala dapat timbul, salah satunya suara yang hilang atau serak. 

    Begitu pun saat hormon tiroid terlalu banyak di dalam tubuh, suara juga bisa menjadi serak.

    Jika terjadi penyakit gondok (saat kelenjar tiroid bertambah besar), gejala lainnya, seperti batuk, juga bisa timbul dan mengganggu kemampuan bicara.

    8. Rheumatoid arthritis

    Erythromycin

    Rheumatoid arthritis merupakan penyait autoimun yang menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kaku pada sendi.

    Namun, bukan hanya itu, beberapa orang dengan kondisi ini juga bisa mengalami gangguan pada tenggorokan, termasuk sakit tenggorokan dan suara hilang.

    Ini karena rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan kaku pada sendi kecil di wajah dan tenggorokan sehingga bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan pita suara.

    9. Nodul, polip atau kista

    Pertumbuhan tumor bisa terjadi pada pita suara, meski belum dapat diketahui penyebab pastinya.

    Namun, dokter meyakini bahwa tumor dapat terjadi akibat penggunaan suara yang tiba-tiba, seperti berteriak atau berbicara.

    Jenis tumor yang bisa timbul pada pita suara meliputi berikut ini.

    • Nodul, seperti kutil yang biasanya timbul di bagian tengah pita suara.
    • Polip, umumnya timbul di bagian samping pita suara, dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.
    • Kista, yaitu daging yang berisi cairan dan biasanya tumbuh di dekat atau di bawah permukaan pita suara.

    10. Penyakit sistem saraf

    Beberapa penyakit pada sistem saraf, seperti penyakit Parkinson, bisa memengaruhi otot wajah dan tenggorokan.

    Sekitar 90% penderita penyakit ini diketahui mengalami suara hilang. Ini karena bagian otak yang mengatur pergerakan dan koordinasi tubuh menolak.

    Akibatnya, penderita mungkin juga tidak akan bisa menggunakan otot wajah untuk berbicara.

    11. Kanker laring

    Jika suara hilang terjadi terus-menerus, Anda perlu berhati-hati terhadap penyebab kondisi ini karena bisa menjadi tanda dari kanker laring.

    Gejala kanker laring lainnya yang juga mungkin menyertai, yaitu:

    Kesimpulan

    Penyebab suara hilang umumnya bergantung dengan kebiasaan hidup Anda. Mulai dari merokok, konsumsi makanan yang membuat asam lambung naik, hingga menggunakan suara yang berlebihan.

    Untuk menjaga pita suara tetap baik, usahakanlah untuk tidak berteriak-teriak secara berlebihan. Jika Anda sudah melakukannya dan suara Anda tak kunjung kembali selama 2 minggu, segera konsultasikan dengan dokter Anda agar mendapat pengobatan yang tepat untuk mengatasi suara yang hilang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 21/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan