backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Pusing Saat Berdiri Mendadak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

Pusing Saat Berdiri Mendadak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anda pasti pernah merasa pusing saat berdiri atau bangkit berdiri dari posisi tidur. Apalagi, jika Anda melakukannya secara mendadak.

Pada saat itu, rasanya dunia sedang berputar, tetapi tak lama kemudian pusing yang Anda rasakan mendadak lenyap tak berbekas. Anda tak yakin apa yang terjadi? Nah, simak pembahasan lengkap mengapa Anda bisa merasa pusing saat berdiri berikut ini.

Apa penyebab pusing saat berdiri mendadak?

Kepala mendadak terasa pusing saat berdiri terjadi akibat suatu kondisi yang bernama hipotensi ortostatik (HO).

Ini adalah kondisi saat tekanan darah terlalu rendah saat Anda berdiri dari posisi duduk atau berbaring.

Tidak hanya kepala yang terasa pusing, pada tingkatan yang sudah cukup parah, kondisi ini bisa menyebabkan Anda pingsan saat buru-buru berdiri dari kedua duduk maupun berbaring.

Ini terjadi karena saat berdiri, gaya gravitasi menyebabkan darah berkumpul pada area perut dan kaki Anda, sehingga menyebabkan tekanan darah menurun karena jumlah darah yang kembali ke jantung tidak mencukupi.

Biasanya, sel khusus yang berada dekat jantung dan arteri pada leher akan memahami penurunan tekanan darah ini.

Lalu, sel tersebut mengirim sinyal ke otak yang kemudian memerintahkan jantung untuk memompa darah lebih cepat dan banyak.

Hal ini akan membuat tekanan darah kembali stabil. Tak hanya itu, kondisi ini akan mendorong pembuluh darah untuk menyempit dan meningkatkan tekanan darah normal kembali.

Kondisi ini cenderung ringan dan tidak berbahaya. Bahkan, Anda mungkin mengalami HO selama beberapa menit saja sebelum pusing kepala menghilang begitu saja.

Namun, HO yang sudah tergolong parah dan cukup sering terjadi dapat memicu timbulnya masalah kesehatan serius.

Oleh sebab itu, segera temui dokter untuk berkonsultasi masalah kesehatan jika Anda sudah cukup sering mengalaminya.

Anda juga mungkin saja mengalami HO akibat kondisi lain, seperti dehidrasi, terlalu lama beristirahat pada di tempat tidur, dan masih banyak lagi.

Siapa saja yang rentan mengalami hal ini?

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami pusing saat berdiri, seperti berikut ini.

1. Lansia di atas usia 65 tahun

Kondisi ini akan semakin rentan terjadi pada lansia berusia 65 tahun ke atas. Pasalnya, sel khusus yang berada di dekat jantung dan arteri pada leher akan bekerja semakin lamban.

Tak hanya itu, jantung yang juga ikut menua akan semakin susah untuk memompa darah dengan cepat.

Alhasil, Anda akan lebih mudah mengalami kondisi ini jika sudah memasuki usia tersebut.

2. Penggunaan obat-obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat yang mungkin meningkatkan risiko Anda mengalami pusing saat berdiri.

Contohnya, obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau obat penyakit jantung seperti obat-obatan diuretik, alpha-blockers, beta blockers, calcium channel blockers, dan ACE inhibitor.

Obat-obatan lain yang berfungsi untuk mengatasi penyakit Parkinson, beberapa jenis antidepresan, beberapa jenis antipsikotik, relaksan otot, dan beberapa obat untuk mengatasi disfungsi ereksi juga dapat meningkatkan potensi Anda mengalami pusing saat berdiri.

3. Masalah kesehatan tertentu

Jika Anda memiliki penyakit jantung, termasuk penyakit katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung, Anda mungkin akan lebih mudah merasa pusing saat bangun dari tidur dan berdiri.

Selain itu, gangguan sistem saraf seperti penyakit Parkinson dan beberapa masalah kesehatan yang dapat merusak saraf seperti diabetes dapat menurunkan tekanan darah Anda.

4. Terpapar cuaca yang panas

Terpapar terik matahari bisa jadi penyebab Anda mudah pusing saat berdiri. Pasalnya, saat berada dalam cuaca yang panas, Anda tentu akan berkeringat sehingga tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan tekanan darah menurun dan memicu terjadinya hipotensi ortostatik yang menyebabkan Anda merasa pusing saat berdiri.

5. Kehamilan

Saat sistem peredaran darah menjadi lebih cepat saat Anda sedang hamil, tekanan darah lebih mudah untuk menurun. Hal ini sebenarnya tergolong normal bagi ibu hamil.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena setelah proses melahirkan, tekanan darah Anda akan kembali normal seperti sebelumnya.

6. Konsumsi alkohol

Jika Anda sering mengonsumsi alkohol, jangan heran jika sering merasa pusing saat bangkit berdiri.

Pasalnya, minuman yang memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami hipotensi ortostatik.

Kepala pusing apakah darah rendah?

Kepala pusing bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi, dan salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tekanan darah rendah atau hipotensi. Namun, kepala pusing juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, termasuk dehidrasi, stres, kelelahan, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, atau bahkan penyakit tertentu.

Sering pusing saat berdiri dapat menjadi kondisi kesehatan serius

pusing karena darah rendah

Pada sebagian besar kasus, sensasi kepala kliyengan atau berkunang saat bangkit berdiri secara tiba-tiba hanya terjadi sesekali.

Namun, jika Anda sering mengalaminya, lebih baik segera periksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Pasalnya, tekanan darah rendah yang terjadi secara mendadak setelah Anda berdiri yang terjadi berulang kali dapat menimbulkan komplikasi atau masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya pada lansia.

Komplikasi dari pusing saat berdiri meliputi berikut ini.

1. Terjatuh

Anda mungkin akan sering terjatuh jika kondisi ini tidak segera mendapatkan penanganan medis.

Pasalnya, saat berusaha berdiri dan kemudian merasa pusing, Anda bisa saja pingsan hingga terjatuh.

2. Stroke

Bukan hanya jatuh, Anda bisa saja mengalami stroke karena terlalu sering merasa pusing saat berdiri.

Kondisi ini bisa saja terjadi karena terjadi penurunan aliran darah menuju ke otak.

3. Penyakit jantung

Menurut Mayo Clinic, Hipotensi ortostatik dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung dan sederet komplikasinya, seperti nyeri dada, masalah irama jantung, atau gagal jantung.

Orang dengan hipotensi ortostatik (HO) memiliki peluang hampir dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami gagal jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki HO.

Risiko dapat meningkat lebih dari 1,5 kali jika Anda juga memiliki tekanan darah tinggi sebagai kondisi yang mendasarinya. Peningkatan risiko ini akan lebih kuat pada orang usia 45—55 tahun dibandingkan dengan mereka yang berusia 56—64 tahun.

Cara mengatasi pusing saat berdiri mendadak

tidur cukup sebelum vaksin

Keluhan ini umumnya mereda dengan cepat jika Anda kembali duduk atau berbaring. Tidur dengan kepala yang disangga bantal juga dapat membantu meredakan pusing yang Anda alami.

Untuk mencegah hal ini, Anda harus bangkit berdiri dengan perlahan dan perlu terus mencukupi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari. Cairan elektrolit bisa membantu mempercepat pemulihan.

Olahraga dengan intensitas ringan secara rutin juga mampu meningkatkan kekuatan otot dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi penggenangan darah di kaki.

Orang-orang yang sedang bed rest karena sakit dalam jangka waktu panjang harus mencoba duduk setiap hari dan berolahraga di tempat tidur bila memungkinkan.

Jika Anda memiliki masalah jantung dan sering mengalami pusing ketika berdiri mendadak, segera konsultasikan kepada dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan