Infeksi luka jadi makin parah dan meninggalkan bekas luka yang susah hilang.
Meski begitu, darah manis dapat dipicu oleh penyakit kulit lainnya (dermatitis).
Berikut ini adalah beberapa pemicu yang mungkin bisa menyebabkan terjadinya penyakit kulit darah manis.
1. Gigitan serangga
Meskipun ini tidak terjadi secara langsung, rasa gatal akibat gigitan nyamuk atau serangga lainnya dapat memicu sensasi ingin menggaruk sampai gatalnya hilang.
Alih-alih meredakan gatal, hal ini justru menyebabkan infeksi yang lebih parah sampai meninggalkan bekas luka pada kulit.
2. Stres
Orang yang sedang stres cenderung tidak dapat mengendalikan diri, salah satunya saat muncul keinginan untuk menggaruk kulit yang gatal.
Ia bisa menggaruk kulitnya terus-terusan hingga menimbulkan luka terbuka yang menjadi pintu masuk infeksi bakteri.
3. Gangguan kesehatan tertentu
Menurut British Association of Dermatology, sekitar 80% orang yang terkena prurigo ternyata juga menderita kondisi seperti:
Sayangnya, hal ini masih belum diketahui dengan jelas penyebabnya.
4. Penggunaan obat-obatan
Beberapa obat juga dapat menyebabkan penyakit darah manis.
Obat-obatan tersebut seperti obat kemoterapi pembrolizumab, paclitaxel, dan carboplatin.
Prurigo yang muncul karena obat-obatan dianggap sebagai dampak berkepanjangan aktifnya sistem kekebalan selepas perawatan atau pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar