backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan

Selain Cedera, Ini Dia Berbagai Penyebab Lutut Terasa Seperti Terbakar

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 19/05/2021

    Selain Cedera, Ini Dia Berbagai Penyebab Lutut Terasa Seperti Terbakar

    Salah satu sendi yang paling aktif dalam sistem gerak manusia adalah lutut. Ketika sendi ini merasakan nyeri dan gangguan lainnya, tentu akan menghambat aktivitas harian Anda, bukan? Sebagai contoh, ketika lutut Anda terasa panas seperti terbakar hal ini dapat mengganggu Anda dan diperlukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Nah, sebelum itu mari simak terlebih dahulu beberapa penyebabnya, ya!

    Mengapa lutut terasa panas seolah terbakar?

    Nah, lutut terasa panas seperti terbakar memang kondisi yang tidak biasa. Gangguan ini bisa menyerang daerah lutut mana saja. Mulai dari bagian depan, kanan, kiri, hingga seluruh area lutut.

    Selain mengganggu aktivitas, kondisi ini tidak bisa disepelekan begitu saja karena artinya sendi lutut Anda sedang mengalami masalah. Berikut ini beberapa penyebab mengapa lutut Anda terasa panas seperti terbakar.

    1. Ligamen lutut robek

    Jika Anda mengalami sensasi terbakar pada lutut bagian belakang, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh robeknya ligamen pada lutut Anda.

    Ligamen adalah jaringan ikat yang kuat dan elastis. Jaringan ini melindungi sendi, termasuk lutut, dan menstabilkan gerak sendi. Nah, ketika terjadi masalah dengan ligamen Anda, sendi lutut pun menjadi tidak stabil dan menyulitkan Anda untuk bergerak.

    Hal ini sangat biasa terjadi pada para atlet olahraga dan biasanya mereka mengatasinya dengan rutin melakukan latihan otot. Selain itu, kemungkinan besar Anda juga memerlukan alat pelindung lutut saat beraktivitas berat. Akan tetapi, jika Anda khawatir robekan ligamen cukup parah, silahkan konsultasikan ke dokter Anda.

    2. Tulang rawan robek

    cara mengobati lutut sakit

    Salah satu jaringan yang paling sering ditemui di dalam tubuh adalah tulang rawan. Nah, jaringan ini biasanya melapisi permukaan sendi dan membuat tulang-tulang Anda bisa bergeser.

    Robeknya tulang rawan kemungkinan besar diakibatkan oleh cedera saat berolahraga. Nah, kondisi ini tentu saja bisa menyebabkan lutut Anda terasa panas seolah terbakar.

    Biasanya, gangguan ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Akan tetapi, apabila semakin parah dan tidak diobat tentu saja akan menuai masalah baru pada sendi Anda, seperti:

    • Mengalami mati rasa, kedinginan, atau perubahan warna pada daerah yang cedera.
    • Rasa sakitnya tidak dapat diatasi hanya dengan obat penghilang anti nyeri.
    • Daerah yang cedera terlihat bengkok atau ada benjolan.

    Nah, Anda tentu saja tidak ingin mengalami hal-hal di atas, bukan? Jika rasa nyeri pada lutut yang terasa panas tersebut semakin parah, segera konsultasikan ke dokter Anda.

    3. Osteoarthritis lutut

    osteoarthritis lutut

    Bentuk arthritis yang paling umum adalah osteoarthritis pada lutut. Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 50 tahun, tetapi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda. Salah satu gejalanya adalah lutut terasa panas seolah-olah terbakar.

    Nah, ketika osteoarthritis pada lutut terjadi, tulang rawan secara perlahan hilang dan menyusut. Di sinilah pelindung sendi lutut Anda berkurang fungsinya karena ketika tulang bergesekan akan menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.

    Gangguan pada lutut ini tidak boleh Anda sepelekan. Hal tersebut dikarenakan seiring dengan berjalannya waktu, kondisi Anda akan semakin parah dan tentu saja membatasi ruang gerak Anda. Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter Anda dan minum obat penghilang anti nyeri untuk berjaga-jaga.

    4. Chondromalacia

    penyebab lutut sakit

    Jika lutut bagian depan Anda terasa nyeri dan panas, bisa jadi disebabkan oleh chondromalacia. Nah, gangguan ini muncul akibat melunaknya tulang rawan hingga pecah. Hal tersebut membuat tulang rawan tidak lagi dapat melindungi ujung tulang saat sendi bergerak.

    Walaupun dapat terjadi di area manapun, lututlah yang paling sering kena getahnya, terutama pada tempurung lutut. Hal ini dimulai ketika area kecil pada tulang rawan melunak dan berubah menjadi massa serat. Selain itu, potongan tulang rawan yang ada tertinggal di dalam sendi juga dapat mengiritasi sel-sel yang melapisi sendi Anda.

    Chondromalacia ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

    • Infeksi pada sendi lutut
    • Patah tulang atau dislokasi tempurung lutut
    • Otot tulang yang tidak selaras pada sendi lutut
    • Perdarahan dalam yang terus berulang di dalam sendi lutut
    • Sering menggunakan obat steroid pada lutut.

    Langkah awal untuk mengobati gangguan pada lutut ini adalah dengan menggunakan kompres es pada daerah yang sakit. Selain itu, usahakan untuk menghindari aktivitas gerak yang berlebihan, seperti berjongkok atau berlutut.

    5. Patellofemoral Pain Syndrome (PFS)

    sakit lutut

    Patellofemoral Pain Syndrome (PFS) tidak hanya terjadi pada lansia saja, melainkan juga dapat dialami oleh semua umur. Kondisi ini biasa dialami oleh para atlet basket atau sepakbola ketika mengalami cedera.

    Lutut yang terasa panas dan terbakar tersebut juga dapat disebabkan oleh rasa nyeri pada bagian bawah atau sekitar tempurung lutut (patela). Hal ini dikarenakan adanya perubahan sendi patellofemoral yang berfungsi sebagai pendukung kaki ketika bergerak.

    Jika termasuk dalam gangguan yang cukup ringan, Anda hanya perlu mengistirahatkan lutut Anda dan mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Akan tetapi, apabila rasa panas dan terbakar pada lutut tidak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.

    Lutut terasa panas dan terbakar memang tidak biasa dan penyebabnya pun ada yang dapat hilang seiring dengan berjalannya waktu. Anda pun bisa mengatasi gangguan ini sesuai dengan penyebabnya setelah mengetahuinya. Akan tetapi, jika setelah beberapa minggu rasa nyeri dan terbakar tersebut tidak hilang, dianjurkan untuk segera konsultasikan ke dokter Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 19/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan