backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Hidung Bisa Berkeringat Terus?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 30/06/2021

    Kenapa Hidung Bisa Berkeringat Terus?

    Mungkin Anda pernah melihat, atau bahkan mengalami sendiri hidung Anda sering berkeringat. Jika diamati lebih seksama, tidak semua orang mengalami hidung berkeringat seperti ini meskipun tubuh sedang “banjir’ keringat.

    Apa penyebab hidung berkeringat?

    tulang hidung bengkok

    Keringat merupakan proses alamiah tubuh karena beberapa hal, seperti cuaca panas, olahraga, penyakit, stres, situasi yang membuat gugup, dan lain sebagainya.

    Sebenarnya, hidung berkeringat bukanlah suatu hal yang harus dikhawatirkan karena toh keringat bisa keluar di bagian tubuh mana saja.

    Perlu diingat bahwa jumlah dan letak keringat yang diproduksi pada tubuh setiap orang tidak selalu sama. Ambil contoh, ada orang yang bisa mengeluarkan keringat dalam jumlah normal, atau bahkan tidak berkeringat sama sekali (anhidrosis).

    Ada pula orang dengan keringat yang bercucuran lebih banyak daripada orang lain meski sedang berada dalam situasi dan cuaca yang sama.

    Jumlah keringat yang dihasilkan oleh tubuh beberapa orang mungkin tampak tidak biasa, bahkan melebihi jumlah keringat normal pada umumnya.

    Dalam dunia medis, kondisi seperti itu disebut sebagai hiperhidrosis, yang membuat keringat mengucur deras pada tubuh tanpa alasan yang jelas.

    Hiperhidrosis bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk hidung. Jika ini yang Anda alami, beberapa hal di bawah ini bisa jadi penyebab hidung berkeringat.

    1. Hiperhidrosis primer

    Sebagian besar kasus hiperhidrosis tidak diketahui penyebabnya secara jelas. Kondisi ini dikenal sebagai hiperdrosis primer.

    Hiperhidrosis primer biasanya mulai terjadi pada usia anak-anak, dengan letak produksi keringat berlebih di bagian wajah, ketiak, tangan, atau kaki.

    2. Hiperhidrosis sekunder

    Berbeda dengan hiperhidrosis primer, hiperhidrosis sekunder yakni keringat berlebih pada seluruh tubuh yang disebabkan oleh efek samping obat dan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, paru-paru, kanker, obesitas, kerusakan kelenjar adrenal.

    Selain itu, kondisi kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme), menopause, diabetes, hingga terlalu banyak konsumsi obat antidepresan dapat menyebabkan hiperhidrosis sekunder. Hiperhidrosis jenis ini lebih sering dialami oleh orang dewasa.

    Jadi, apakah hidung berkeringat ini normal?

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keringat berukuran kecil yang biasanya muncul di hidung merupakan hal yang wajar.

    Hanya saja, jika ternyata Anda mudah sekali berkeringat, bahkan keringat pada tubuh selalu muncul dalam jumlah yang berlebih, mungkin ini tanda Anda mengalami hiperhidrosis.

    Segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan penanganan dari kondisi yang Anda alami.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 30/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan