Gejala, tanda-tanda, atau ciri-ciri rheumatoid arthritis yang umum terjadi pada orang dewasa, seperti nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi, serta kelelahan, demam, dan kehilangan nafsu makan, juga bisa dialami oleh anak-anak yang mengalami rematik. Penyakit ini disebut juga dengan juvenile idiopathic arthritis atau juvenile rheumatoid arthritis (JRA).
Meski demikian, rematik pada anak umumnya menimbulkan gejala lain yang khas, biasanya tidak dimiliki orang dewasa. Gejala yang muncul tergantung pada tipe juvenile arthritis yang dimiliki. Beberapa gejala tersebut, yaitu:
1. Gangguan pada mata
Pada tipe pauciarticular JRA (yang memengaruhi empat sendi), peradangan bisa memengaruhi mata. Kondisi ini bisa menimbulkan gangguan pada mata, seperti penglihatan kabur atau mata kering dan seperti berpasir.
2. Ruam
Ruam pada kulit juga bisa menjadi tanda dan gejala rematik pada anak. Anak Anda mungkin mengalami ruam kecil di batang tubuh bagian bawah serta lengan dan kaki bagian atas. Gejala ini umumnya muncul pada anak dengan tipe polyarticular JRA (yang memengaruhi lima sendi atau lebih), selain gejala umum lainnya termasuk demam, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
Tipe rematik pada anak lainnya, yaitu sistemik JRA, bisa menimbulkan gejala khas, yaitu pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya terjadi di sekitar rahang, ketiak, atau sekitar paha dan selangkangan. Pada rematik tipe ini pun, gejala lainnya bisa muncul, berupa ruam, panas dingin, dan demam tinggi.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala rheumatoid arthritis dengan ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan rematik yang tepat untuk membantu mengatasinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar