backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

5 Penyebab yang Bikin Bibir Tiba-Tiba Terasa Gatal

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya · Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    5 Penyebab yang Bikin Bibir Tiba-Tiba Terasa Gatal

    Rasa gatal yang muncul di bibir secara tiba-tiba memang cukup membingungkan dan terasa tak nyaman. Anda perlu mengetahui penyebab pastinya agar bisa melakukan langkah pengobatan lanjutan yang paling tepat.

    Untuk mengetahui apa saja penyebab bibir gatal, berikut ulasannya.

    Penyebab bibir gatal

    Ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan rasa gatal pada bibir, dari kurangnya kelembapan hingga infeksi bakteri pada mulut. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

    bibir terasa panas

    1. Cheilitis kontak alergi

    Cheilitis kontak alergi merupakan peradangan pada kulit bibir akibat kontak dengan zat pemicu alergi. Kondisi yang tergolong sebagai dermatitis kontak ini biasanya ditandai dengan bibir yang gatal-gatal dan meradang.

    Lipstik, tabir surya, pasta gigi, obat kumur, dan obat-obatanlah yang biasanya menyebabkan reaksi alergi ini. Selain itu, makanan yang mengandung pengawet, wewangian, dan perasa buatan juga sering kali menjadi penyebabnya.

    Biasanya, cheilitis kontak alergi membuat bibir terlihat bengkak dan memiliki bercak kulit yang bersisik. Jika Anda mengalami hal ini, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

    2. Bibir kering

    Bibir yang pecah-pecah dan kering terkadang membuat permukaannya terasa gatal. Ada beberapa hal yang membuat bibir kering, dari mulai kurang minum, tidak adanya kelenjar minyak di bibir, hingga cuaca yang terlalu panas.

    Namun, Anda tak perlu khawatir. Jika rasa gatal disebabkan karena kekeringan yang cukup parah, Anda hanya perlu melembapkan bibir kembali. Beberapa caranya yaitu minum cukup air, menggunakan pelembap bibir, dan tidak membasahi bibir dengan air liur.

    3. Cheilitis traumatik

    Peradangan bibir yang satu ini biasanya disebabkan oleh rangsangan berlebih pada kulit bibir yang sensitif. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak dan remaja cenderung lebih sering mengalaminya.

    Kebiasaan menjilat dan menggigit bibir umumnya menyebabkan cheilitis traumatik. Akibatnya, bibir bengkak dan terasa gatal.

    Kondisi ini akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan dokter jika Anda menghentikan kebiasaan tersebut. Namun, ketika bibir mulai mengalami iritasi, kondisi ini akan sulit hilang sendiri. Untuk itu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter.

    4. Infeksi

    angular cheilitis adalah luka di bibir

    Bibir bisa mengalami gatal-gatal saat bakteri, virus, atau jamur tertentu masuk dan menginfeksi. Virus herpes simpleks, jamur Candida albicans yang berlebih, serta bakteri Streptococcus dan Staphylococcus menjadi organisme yang paling sering membuat bibir terasa gatal.

    Cara mengatasi infeksi biasanya berbeda-beda sesuai dengan penyebabnya. Jika penyebabnya berasal dari bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

    Namun, jika penyebabnya virus atau jamur, dokter akan meresepkan obat antivirus dan antijamur yang sesuai. Setelah gejala infeksinya mereda, rasa gatal pun perlahan akan menghilang dengan sendirinya.

    5. Cheilitis akibat cuaca

    Sesuai dengan namanya, kondisi ini biasanya disebabkan oleh paparan suhu panas, angin, atau suhu dingin ekstrem pada bibir dalam waktu lama.

    Cheilitis akibat cuaca biasanya menyerang orang-orang yang tinggal di iklim dengan suhu ekstrem atau mereka yang bekerja di luar ruangan setiap hari. Selain rasa gatal, kondisi ini juga sering kali disertai dengan bibir yang pecah-pecah dan berdarah.

    Kapan harus pergi ke dokter?

    Sebaiknya, segeralah berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut ini.

  • Ruam yang tiba-tiba muncul dan menyebar dari bibir ke seluruh wajah.
  • Perdarahan tanpa henti pada bibir.
  • Bibir membengkak dengan sangat cepat.
  • Sulit bernapas.
  • Selain itu, jika rasa gatal ini semakin tak tertahankan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter karena hal ini mungkin menandakan reaksi alergi yang parah. Dokter dapat memberikan penanganan terhadap alergi yang Anda alami.

    Jangan lupa beri tahu dokter mengenai obat, kosmetik, atau makanan yang baru saja Anda konsumsi untuk dilihat keterkaitannya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drg. Farah Nadiya

    Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan