backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Memahami Penyebab Bibir Miss V Melebar, Apakah Normal?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/06/2023

Memahami Penyebab Bibir Miss V Melebar, Apakah Normal?

Tahukah Anda bagian tubuh wanita yang bernama labia atau bibir vagina wanita? Bentuk dan ukuran bibir miss v tidak sama pada setiap wanita. Ada kalanya ukuran bibir miss v menjadi lebih besar atau lebar yang disebut dengan hipertrofi labia atau pembesaran labia. Lantas, apa penyebab bibir miss v melebar dan normalkah kondisi ini?

Normalkah jika bibir miss v melebar?

ph vagina

Jika Anda mendapati labia atau bibir vagina (miss v) melebar, tak perlu khawatir karena merupakan kondisi yang normal.

Labia atau bibir vagina adalah sebuah lipatan kulit dari dua sisi jaringan lemak yang membentuk vulva di bagian luar alat kelamin wanita.

Kedua bibir vagina juga memiliki dua bagian berbeda, yaitu labia mayora (bibir vagina luar) yang lebih tebal, serta labia minora (bibir vagina bagian dalam) yang lebih tipis dan kecil.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, ukuran dan bentuk bibir vagina umumnya tidak simetris.

Satu sisi labia bisa saja memiliki ukuran yang lebih besar, lebih tebal, atau lebih panjang dari pada sisi lainnya. Hal ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu ditakutkan.

Perlu Anda ketahui

Labia berfungsi untuk melindungi klitoris dan organ internal vagina lainnya dari benda-benda kecil yang mungkin masuk ke dalam vagina, seperti serangga ataupun kotoran.

Ketika bibir vagina mengembang atau tumbuh membesar dari ukuran semula, kondisi ini disebut dengan hipertrofi labia.

Pembesaran labia dapat terjadi pada labia mayora maupun labia minora. Labia mayora yang membesar disebut dengan hipertrofi labia mayora.

Sementara bila labia minora yang mengalami pembesaran atau menonjol keluar dari labia mayora, maka kondisi ini disebut dengan hipertrofi labia minora.

Bagian bibir miss v yang melebar juga bisa terjadi pada kedua sisi atau hanya di salah satu labia.

Namun demikian, meski penyebab kerap dipertanyakan, hipertrofi labia atau bibir miss v melebar umumnya bukan merupakan kondisi yang perlu dikhawatirkan dan tidak berbahaya untuk wanita.   

Hanya saja, mungkin terkadang ada wanita yang mengalami gejala agak mengganggu.

Apa penyebab bibir miss v melebar?

Sayangnya, penyebab bibir miss v melebar atau hipertrofi labia belum dapat diketahui secara pasti.

Sebab, ada beberapa wanita yang secara alami terlahir dengan labia besar atau bentuk yang tidak beraturan.

Pada masa pubertas, labia mayora akan menyimpan lebih banyak jaringan lemak, sehingga lebih tebal dan membuat labia minora terlihat lebih kecil.

Meski demikian, hipertrofi labia lebih umum terjadi pada labia minora.

Dalam kondisi normal, labia minora juga akan terlihat membesar atau membengkak saat berhubungan seksual karena pengaruh rangsangan seksual.

Jika kondisi pembesaran labia Anda tidak dapat kembali ke ukuran normal, segera konsultasikan pada dokter.

Akan tetapi Anda tak perlu khawatir, penyebab bibir miss v melebar umumnya bukan disebabkan oleh keseringan masturbasi maupun pertanda infeksi menular seksual.

Apa gejala saat bibir miss v melebar?

bentuk vagina

Kebanyakan wanita umumnya tidak merasakan gejala apa pun ketika mengalami pembesaran bibir miss v.

Namun demikian, labia minora (bibir vagina bagian dalam) bersifat lebih sensitif ketimbang labia mayora (bibir vagina bagian luar).

Meski penyebab bibir miss v melebar (hipertrofi labia) tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, Anda bisa mengetahui gejalanya dari tanda berikut.

1. Bibir miss v terlihat melebar

Pada hipertrofi labia minora, kondisi ini bisa ditandai dengan lapisan labia minora yang melebar hingga keluar dari lapisan labia mayora (bibir vagina bagian luar).

2. Iritasi

Pembesaran labia umumnya menimbulkan rasa tidak nyaman saat permukaan labia bersentuhan dengan celana dalam.

Gesekan yang terus-menerus dapat menyebabkan kulit area organ intim menjadi kasar dan iritasi vagina.

3. Nyeri

Ukuran labia yang membesar umumnya akan menekan area organ intim, sehingga menimbulkan rasa sakit atau perih pada vagina selama beraktivitas.

Beberapa contohnya adalah saat bersepeda, foreplay, atau berhubungan seksual.

Apa pengobatan untuk pembesaran labia?

vagina gatal

Pada umumnya, bibir vagina yang membesar tidak perlu pengobatan apa-apa jika tidak menggangu aktivitas sehar-hari, termasuk saat berhubungan seks.

Namun, bila vagina jadi terasa sakit dan mengganggu, segera konsultasikan ke dokter guna mendeteksi penyebab bibir miss V melebar.

Dilansir dari Health Direct, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan prosedur labiaplasty atau operasi pada bagian labia.

Selama operasi, dokter akan mengangkat kelebihan jaringan pada labia dan mengembalikan bentuk labia ke ukuran semula.

Sama seperti jenis operasi lainnya, labioalasty juga memiliki beberapa efek samping seperti alergi obat bius, infeksi, perdarahan, hingga timbulnya jaringan parut.

Setelah operasi selesai dilakukan, Anda mungkin mengalami labia membengkak, memar, dan nyeri selama beberapa minggu. Tak perlu khawatir, kondisi ini bisa kembali normal.

Kuncinya, jagalah kebersihan area organ intim Anda dengan memakai celana yang longgar dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan gesekan di daerah genital.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/06/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan