Namun, ketika ada kerusakan atau rangsangan berlebih pada sel saraf motorik, otot tidak menerima sinyal motorik sebagaimana mestinya.
Akibatnya, otot mulai bergerak secara berulang dan tidak berkendali atau yang disebut dengan kedutan. Adapun otot kedutan biasanya terjadi di wajah (terutama kedutan kelopak mata), lengan, tungkai, tangan, atau kaki.
Apakah otot kedutan merupakan gejala MS?
Ya, bisa dibilang, otot kedutan atau gerakan otot yang tak disengaja dan tak terkendali merupakan salah satu dari gejala multiple sclerosis.
Meski begitu, tidak semua otot kedutan merupakan gejala dari penyakit ini. Apa maksudnya? Begini, yang perlu Anda pahami, otot kedutan memiliki tiga bentuk, yaitu fasikulasi, spasme, dan clonus.
Fasikulasi adalah jenis otot kedutan yang tidak berkaitan dengan multiple sclerosis, sedangkan spasme dan clonus kemungkinan berhubungan dengan penyakit tersebut.
Lalu, apa beda antara ketiganya? Fasikulasi adalah gerakan otot yang tidak terkendali akibat adanya gangguan pada sel saraf motorik bawah.
Saraf motorik bawah itu sendiri bertugas mengirim sinyal saraf dari sumsum tulang belakang ke otot.
Fasikulasi adalah gejala dari penyakit saraf yang memengaruhi saraf motorik bawah, seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Selain itu, fasikulasi juga merupakan gejala dari sindrom pascapolio dan atrofi otot.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar