backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bolehkah Orang Dewasa Minum Vitamin untuk Anak-anak?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 20/06/2019

    Bolehkah Orang Dewasa Minum Vitamin untuk Anak-anak?

    Vitamin untuk orang dewasa berbeda dengan vitamin untuk anak-anak. Vitamin untuk anak biasanya dikemas dengan bentuk menarik dan rasa yang beragam agar menggugah selera. Namun, bolehkah orang dewasa minum vitamin anak? Akankah vitamin tersebut memberikan manfaat pada tubuh? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini.

    Bolehkah orang dewasa minum vitamin anak-anak?

    Pernahkah terpikirkan oleh Anda bagaimana jika vitamin untuk anak diminum oleh orang dewasa? Ya, hal ini sebenarnya memang tak terlalu aneh.

    Tampilan yang menarik dan rasanya yang beraneka ragam menjadi alasan kenapa banyak orang dewasa tertarik minum vitamin anak.

    Namun, apa sebenarnya hal ini boleh dan sah-sah saja? Apakah Anda akan tetap mendapatkan manfaatnya?

    Minum vitamin anak ketika sudah dewasa, memang tidak memberikan dampak buruk pada kesehatan. Akan tetapi, Anda juga tidak akan mendapatkan manfaat yang maksimal bagi tubuh.

    Pasalnya, semakin bertambah usia seseorang, kebutuhan vitamin meningkat pula. Itu artinya, kebutuhan vitamin untuk orang dewasa tidak akan cukup jika hanya minum vitamin anak.

    Selain itu, vitamin anak, terutama yang berbentuk gummybiasanya ditambahkan pemanis dan butiran gula. Walaupun kecil, ini bisa meningkatkan asupan gula Anda.

    Pastikan dahulu Anda perlu vitamin atau tidak

    Sebelum Anda mengonsumsi vitamin untuk dewasa, pastikan bahwa Anda memang memerlukan vitamin tambahan atau tidak.

    Asupan vitamin anak dengan vitamin untuk orang dewasa berbeda. Kebutuhan vitamin saat dewasa akan meningkat sehingga asupan makan bernutrisi juga harus ditingkatkan.

    Sayangnya, orang dewasa biasanya cenderung terbatas pilihan makanannya. Mereka perlu usaha ekstra untuk dapat memenuhi nutrisi tubuh.

    Misalnya, bangun lebih pagi untuk menyiapkan bekal makan sendiri di kantor padahal mata masih sangat berat setelah lembur semalaman.

    Kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan itulah yang mendorong banyak orang menggunakan vitamin tambahan.

    Memutuskan untuk minum vitamin tambahan tidak hanya berdasarkan dari “self-judgment‘ saja. Anda sangat perlu masukan dari dokter maupun ahli gizi.

    “Jika semua nutrisi yang dibutuhkan sudah Anda dapatkan dari makanan sehat, Anda tidak harus minum vitamin maupun suplemen,’ papar Carol Haggans, ahli nutrisi dan konsultan untuk National Institute of Health.

    Itu artinya, vitamin akan sangat baik untuk diminum jika tubuh Anda memang membutuhkannya. Apalagi jika Anda yang telah dewasa mengonsumsi sesuai usia, bukan vitamin untuk anak.

    Dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan vitamin pada orang dengan kondisi tertentu yang tidak bisa menyerap vitamin dari makanan dengan baik. Begitu juga dengan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    Orang dewasa baiknya tidak lagi minum vitamin untuk anak

    Nah, kini Anda sudah mengetahui bahwa minum vitamin anak tidak akan memberikan manfaat yang maksimal untuk orang dewasa. Maka dari itu, beralihlah menggunakan vitamin sesuai usia, kebutuhan, dan tentunya atas rekomendasi dokter.

    Jika Anda memang menyukai tekstur dan rasa vitamin anak, tidak perlu khawatir. Sekarang ini sudah banyak produk vitamin untuk orang dewasa yang dikemas dengan berbagai rasa dan bentuknya kenyal seperti gummy layaknya vitamin anak

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 20/06/2019

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan