Ada banyak sekali produsen yang membuat obat penambah tinggi badan dan menyatakan bahwa produknya bisa berhasil dan efektif untuk meninggikan badan. Namun, hampir semua obat-obatan tersebut biasanya tidak memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa obat tersebut dapat meninggikan badan atau menambah tinggi badan seseorang.
Bahkan Food and Drug Administration, Amerika menyatakan bahwa mereka tidak mengkonfirmasi dan mengatur terkait obat penambah tinggi badan. Hal ini berarti obat-obat tersebut tidak tercatat dalam FDA dan mungkin saja menimbulkan efek samping yang bisa membahayakan kesehatan. Berbagai produk obat penambah tinggi badan tersebut menyatakan bahwa mereka mengandung hormon pertumbuhan yang dapat membuat seseorang menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Padahal, sampai saat ini pemakaian hormon pertumbuhan harus melalui persetujuan dokter. Β
Seputar hormon pertumbuhan yang bisa menambah tinggi badan
Pada usia anak-anak dan remaja, hormon pertumbuhan diproduksi oleh kelenjar pituitari dan bertanggung jawab atas proses pertumbuhan, metabolisme gula dan lemak, menjaga fungsi hati tetap normal, serta mengatur komposisi tubuh. Dalam beberapa kasus, menggunakan hormon pertumbuhan adalah anjuran dari dokter.
Pemberian hormon pertumbuhan biasanya dilakukan melalui suntikan dan yang mendapatkan hormon ini adalah anak-anak yang mengalami masalah pertumbuhan serta metabolisme seperti sindrom turner yang merupakan penyakit genetik, sindrom prader-willi, gangguan fungsi ginjal kronis, tidak bekerjanya hormon pertumbuhan dalam tubuh anak, serta anak yang lahir prematur.
Sedangkan untuk orang dewasa, pemakaiannya juga diatur dengan cukup ketat, yaitu hanya boleh diberikan pada orang yang mengalami short bowel syndrom yaitu ketidakmampuan usus untuk menyerap zat gizi yang masuk serta penurunan massa otot yang sering terjadi pada penderita HIV/AIDS. Pemberian hormon pertumbuhan sampai saat ini harus melalui persetujuan dokter dan hanya diberikan melalui suntikan. Bahkan, tidak ada aturan yang menyatakan bahwa hormon pertumbuhan boleh dikemas dalam bentuk pil atau obat-obatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar