backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Sering Nyeri Punggung Pada Pagi Hari? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Sering Nyeri Punggung Pada Pagi Hari? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

    Nyeri punggung adalah gangguan kesehatan umum yang dapat dengan mudah diatasi. Namun, nyeri punggung yang selalu muncul pada pagi hari mungkin menandakan masalah lain. Tanpa penanganan yang tepat, rasa nyeri bisa saja bertambah parah sehingga mengganggu aktivitas selama seharian.

    Penyebab nyeri punggung setiap bangun pagi

    mengingat mimpi

    Nyeri punggung umumnya terjadi karena tubuh tidak banyak bergerak selama tidur sehingga area punggung kekurangan aliran darah. Rasa nyeri baru akan berkurang begitu tubuh Anda kembali bergerak.

    Pada beberapa orang, nyeri punggung pada pagi hari dapat berlanjut atau bahkan bertambah parah. Berikut adalah faktor-faktor yang bisa menjadi penyebabnya:

    1. Posisi tidur yang salah

    Tulang belakang memiliki bentuk alami yang melengkung. Posisi tidur yang salah bisa meratakan lengkungan tersebut dan menimbulkan nyeri.

    Biasanya, masalah ini lebih banyak terjadi pada orang-orang yang sering tidur dalam posisi tengkurap.

    Untuk itu, cobalah membiasakan tidur dengan posisi telentang atau miring. Jika satu-satunya posisi tidur yang nyaman bagi Anda adalah tengkurap, sangga bagian bawah perut Anda dengan bantal tipis.

    Hal ini bertujuan untuk mempertahankan lengkungan tulang belakang.

    2. Kasur yang salah

    Nyeri punggung pada pagi hari juga dapat disebabkan oleh pilihan kasur yang salah.

    Kasur yang Anda gunakan mungkin terlalu keras, terlalu empuk, atau tidak mampu menyokong berat badan dan bentuk tubuh Anda.

    Kasur sebaiknya diganti setiap 10 tahun sekali. Anda juga perlu mengganti kasur bila sudah tampak kendur atau terdapat lekukan pada bagian di mana Anda biasa tidur.

    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet, pilihlah kasur dengan tingkat kelembutan sedang untuk meredakan sakit pinggang berkepanjangan.

    3. Bangun tidur dengan cara yang salah

    Cara Anda bangun tidur bisa berpengaruh terhadap kondisi punggung.

    Beranjak terlalu cepat atau terlalu membungkuk ketika bangkit dari tempat tidur dapat membuat otot punggung menjadi tegang. Akibatnya, punggung terasa nyeri pada pagi hari.

    Untuk mengurangi risiko nyeri, coba lakukan langkah-langkah berikut ketika bangun tidur:

  • Setelah membuka mata, bergeraklah ke sisi tempat tidur.
  • Duduklah secara perlahan sambil menggunakan tangan untuk menopang tubuh. Biarkan kaki Anda menggantung di sisi tempat tidur.
  • Diam sejenak selama beberapa detik, lalu pijakkan kaki Anda ke lantai dan berdirilah.
  • 4. Fibromyalgia

    Fibromyalgia adalah penyakit yang menyebabkan nyeri pada berbagai otot tubuh.

    Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tapi para ahli meyakini bahwa penyakit ini berkaitan dengan ketidakseimbangan senyawa kimia dalam otak.

    Nyeri punggung pada pagi hari hanyalah satu dari banyak gejala fibromyalgia.

    Penderita biasanya juga cepat merasa lelah, tidak bisa tidur nyenyak, sering sakit kepala, serta mengalami kecemasan berlebih, gangguan mood, dan masalah ingatan.

    5. Penipisan bantalan tulang belakang

    Tulang belakang terdiri dari ruas-ruas tulang yang terhubung oleh bantalan dari jaringan ikat. Bantalan ini juga berfungsi untuk menjaga kelenturan tulang belakang.

    Seiring bertambahnya usia, bantalan tulang belakang dapat menipis dan membuat tulang belakang menjadi lebih kaku.

    Penipisan bantalan tulang belakang bisa menyebabkan nyeri punggung pada sebagian penderitanya.

    Nyeri punggung biasanya lebih terasa setelah tubuh membungkuk, meliuk, duduk, atau pada pagi hari ketika tekanan tulang belakang lebih besar.

    Nyeri punggung sesekali setelah bangun pagi adalah kondisi yang wajar. Anda bisa mengatasinya dengan banyak bergerak dan meregangkan tubuh.

    Sebaliknya, nyeri punggung yang berlangsung terus-menerus dapat menandakan hal lain.

    Kondisi ini bisa saja terjadi akibat kebiasaan yang salah atau bahkan penyakit tertentu.

    Apabila nyeri bertambah parah atau disertai gejala lain, coba konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan