backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Badan Terasa Sakit Semua saat Haid? Ini Penjelasannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    Kenapa Badan Terasa Sakit Semua saat Haid? Ini Penjelasannya

    Banyak wanita yang mengeluhkan dan bertanya-tanya kenapa badan mereka terasa sakit semua saat sedang haid. Bahkan, rasa sakit yang tak tertahankan itu terkadang membuat tubuh lemas sehingga mudah terserang penyakit. Jika hal ini sering Anda alami, pasti timbul pertanyaan dalam benak Anda sebenarnya, kenapa badan wanita saat haid jadi terasa sakit semua? Temukan jawabannya di bawah ini.

    Kenapa badan wanita jadi terasa sakit semua saat haid?

    sakit kepala saat haid

    Keluhan yang paling sering terjadi ketika wanita haid atau menstruasi yakni badan jadi terasa sakit semua.

    Sementara itu, pada beberapa wanita mungkin mengalami kondisi sakit kepala, badan meriang, demam, dan batuk saat sedang menstruasi.

    Jika Anda mengalami hal ini, jangan panik dulu. Pasalnya, sering kali kondisi tubuh yang melemah hingga mengakibatkan sakit saat haid dilatarbelakangi oleh adanya perubahan hormon dalam tubuh.

    Memasuki periode menstruasi maka kadar hormon estrogen di dalam tubuh mengalami penurunan. Padahal, estrogen berperan dalam membantu mengaktifkan bagian otak yang mengatur rasa sakit.

    Itu sebabnya, semakin rendah kadar estrogen dalam tubuh, maka semakin lemah pula kemampuan otak dalam meredakan rasa sakit.

    Disamping itu, ada pendapat lain yang mengungkapkan alasan kenapa badan seorang wanita terasa sakit semua saat haid yakni karena adanya pelepasan prostaglandin.

    Prostaglandin merupakan zat kimia yang mengakibatkan kontraksi pada uterus guna mengeluarkan darah selama menstruasi.

    Produksi prostaglandin dalam tubuh biasanya akan meningkat memasuki masa menstruasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong darah keluar dari rahim.

    Mengutip Mayo Clinic Health System, peningkatan prostaglandin yang terjadi saat menstruasi dapat memicu kram perut, diare, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman lainnya.

    Selain itu, prostaglandin diyakini memiliki andil terhadap naik turunnya suhu tubuh Anda.

    Mungkin ini salah satu alasan yang menyebabkan wanita bisa mengalami demam saat sedang haid maupun sakit lainnya.

    Bagaimana cara mencegah agar badan tidak terasa sakit semua saat haid?

    telat haid

    Setelah Anda memahami kenapa badan terasa sakit semua saat haid hingga bisa menimbulkan keluhan lainnya, sekarang tak kalah penting untuk mengetahui cara pencegahannya.

    Sebenarnya, badan yang terasa sakit, misalnya pegal, demam, pusing, dan lainnya, saat sedang menstruasi bukanlah kondisi yang serius dan perlu Anda khawatirkan.

    Dalam situs Kids Health, disebutkan bahwa perubahan hormon yang mungkin menjadi penyebab badan terasa sakit semua ini biasanya akan hilang dalam satu atau dua hari setelah masa haid berakhir.

    Kendati begitu, tidak ada salahnya bila Anda ingin mencegah datangnya penyakit agar tubuh tetap fit selama menstruasi.

    Beberapa cara yang bisa Anda lakukan yaitu sebagai berikut.

    1. Kenali waktu menstruasi

    Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit memasuki masa haid adalah dengan mengenali pola menstruasi Anda.

    Jadi, Anda harus memprediksi kapan siklus menstruasi dimulai dan kapan biasanya tubuh mulai melemah hingga kemudian Anda jatuh sakit.

    Dr. Rashmi Halker seorang asisten profesor neurologi di Mayo Clinic Arizona pun menjelaskan terkait pentingnya mengenali siklus menstruasi untuk mencegah badan sakit.

    Pasalnya, wanita dengan siklus menstruasi yang teratur akan lebih mudah untuk memprediksi kapan mulai muncul rasa sakit, sehingga Anda bisa lebih bersiap-siap sebelum tubuh lemas mendadak.

    2. Makan makanan yang bergizi

    Saat Anda makan sumber makanan yang sehat, tidak hanya akan memberi energi bagi tubuh, tapi juga menyediakan nutrisi yang baik bagi sel-sel dan organ dalam tubuh.

    Sementara itu, zat gizi yang terpenuhi dengan baik dari makanan bisa membantu menjaga kesehatan tubuh Anda menjelang masa menstruasi.

    Memerhatikan makanan yang dikonsumsi bisa membantu Anda untuk mencegah kemungkinan terserang penyakit yang berasal dari makanan, misalnya sakit perut dan diare saat haid.

    3. Konsumsi vitamin

    Minum vitamin bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah sakit saat haid.

    Pasalnya, vitamin bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh yang mungkin belum dapat terpenuhi dari sumber makanan.

    Beberapa jenis vitamin, seperti vitamin C dan E, juga bisa membantu memperkuat ketahanan sistem kekebalan tubuh sehingga mendukung pencegahan penyakit.

    4. Istirahat yang cukup

    Tidak dapat dipungkiri kalau tidur yang berkualitas menempati peran penting tidak hanya dalam kinerja harian, tapi juga untuk menjaga tubuh dalam kondisi yang sehat.

    Sebab, tanpa disadari ternyata tidur membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan hormon yang mungkin berubah-ubah menjelang masa haid.

    Itulah kenapa pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh guna mencegah badan agar tidak terasa sakit semua dan terhindar dari serangan infeksi atau zat berbahaya lainnya.

    Selain itu, pastikan untuk mulai tidur dan bangun tepat waktu.

    Hal itu tidak hanya dilakukan saat Anda mulai terlihat tanda-tanda menjelang menstruasi, tapi juga perlu menerapkannya setiap hari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan