1. Persiapkan mental Anda
Anda harus mempersiapkan mental ketika menghadapi transplantasi organ. Beri tahu segala keluh kesah dan kekhawatiran Anda kepada dokter.
Dokter akan memberi tahu tentang apa saja kemungkinan yang akan Anda hadapi. Selain itu, cobalah berbincang dengan orang-orang yang sudah pernah mengalami transplantasi organ.
Tak mudah menerima kenyataan bahwa kita harus menjalani transplantasi organ dan menyadari dampaknya.
Setelah melalui transplantasi, kesehatan Anda mungkin tidak akan sama persis seperti dahulu. Namun, Anda tetap harus optimis dalam menjalani hidup.
2. Perhatikan gaya hidup Anda
Calon penerima organ membutuhkan perubahan gaya hidup baik sebelum atau sesudah menjalani transplantasi, seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok.
Hal ini memang sulit tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan sama sekali.
Mintalah bantuan para ahli jika perubahan gaya hidup terasa sulit. Ingatlah bahwa transplantasi organ adalah langkah medis yang Anda butuhkan.
3. Persiapkan biaya yang dibutuhkan
Apa pun jenis organnya, transplantasi merupakan prosedur yang cukup menguras banyak biaya. Jadi, jangan lupa persiapkan diri Anda dari segi keuangan.
Cek ke instansi asuransi Anda apakah mereka juga akan menggantikan biaya operasi transplantasi ini. Anda juga bisa menggunakan BPJS atau KIS yang disediakan oleh pemerintahan Indonesia.
Situs resmi U.S Health Resources and Service Administration menyebutkan bahwa Anda akan membayar biaya sebelum, saat, dan setelah prosedur. Anda tidak perlu membayar organ donor.
4. Konsultasi ke dokter
Sambil mempersiapkan diri secara mental, fisik, dan finansial, Anda pasti punya segudang pertanyaan yang Anda ingin tanyakan.
Pertanyaan yang paling sering salah satunya adalah kapan Anda sudah harus ada di rumah sakit sebelum operasi dimulai.
Jawaban untuk pertanyaan ini bervariasi dan bergantung dengan berbagai macam faktor, termasuk kondisi kesehatan Anda sendiri.
Berikut adalah daftar-daftar pertanyaan yang bisa Anda ajukan ke dokter sebelum transplantasi organ.
- Apa saja risiko dan keuntungan dari transplantasi organ?
- Bagaimana cara kerja waiting list untuk transplantasi?
- Seperti apa tingkat keberhasilan transplantasi organ yang sama dengan saya dan seusia dengan saya?
- Seberapa panjang waiting list untuk organ yang saya butuhkan?
- Bagaimana tinggi tingkat keselamatan selama satu tahun di rumah sakit ini untuk tindakan transplantasi organ yang sama dengan saya?
- Berapa banyak dokter operasi yang dapat melakukan jenis transplantasi yang saya butuhkan?
- Sampai kapan harus tinggal di rumah sakit setelah operasi transplantasi?
- Apakah saya langsung bisa bepergian, atau apakah saya perlu tinggal di satu tempat dengan jarak yang ditentukan untuk beberapa saat?
- Apakah ada tes-tes lain yang perlu saya jalani dan berapa lama?
- Apa biasanya alasan yang membuat saya harus kembali ke rumah sakit lagi setelah operasi?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar