Berbahayakah jika menangis darah?
Dr. Barrett G. Haik, direktur Universitas Eye Institute Hamilton Tennessee di Memphis, menulis sebuah ulasan medis yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmic Plastic & Reconstructive Surgery mengenai beberapa kasus menangis darah spontan.
Para penulis menyimpulkan bahwa luka sobekan berdarah adalah kejadian klinis yang tidak umum, tapi pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya.
Haik menentukan bahwa sepanjang 1992—2003, hanya ada empat kasus haemolacria spontan tanpa penyebab pasti.
Meski begitu, kondisi ini bukanlah kondisi medis yang membahayakan nyawa. Bahkan, rekan sejawat Haik, James Fleming, menyatakan bahwa seiring dengan pertumbuhan, haemolacria bisa hilang dengan sendirinya.
Ia menyebut bahwa frekuensi dan volume perdarahan akan berkurang, mereda, dan berhenti sama sekali seiring bertambahnya usia.
Selain itu, tidak ada kasus kambuhan yang dilaporkan terkait fenomena menangis darah ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar